Upaya Nyata Muhammadiyah Bangunjiwo Barat Atasi Dampak Covid-19

Upaya Nyata Muhammadiyah Bangunjiwo Barat Atasi Dampak Covid-19

Smallest Font
Largest Font

BANTUL — Sejak merebaknya pandemi Covid-19 di Indonesia pada awal Maret 2020 lalu, dampak yang di­akibat­kan tidak hanya di bidang kesehatan. Tapi juga di bidang sosial dan ekonomi. Semua ikut terimbas akibat penyebaran Covid-19 yang terus terjadi di Indonesia hingga saat ini.

Untuk itu, perlu ada upaya nyata dalam me­ngatasi dampak tersebut. Upaya ini terus di­lakukan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Bangunjiwo Barat, Bantul, Agus Mulyono, mengatakan, saat ini dampak sosial ekonomi dari Covid-19 di Indonesia sudah meluas. “Bahkan, banyak masyarakat yang kehilangan mata pencaharian,” katanya.

Dalam rangka menghadapi dan mengatasi persoalan ini, ‘Aisyiyah melakukan ta’awun sosial atau tolong-menolong dengan membantu masyarakat yang terkena dampak Covid-19.

Ibu-ibu anggota Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) Bangunjiwo Barat masih semangat dalam ta’awun.

Pada Sabtu sore (13/6/2020) ada hamba Allah memberikan bantuan 15 kg telur dan 2 dos mie instan. “Ini merupakan bentuk kepedulian jamaah Muhammadiyah Bangunjiwo Barat untuk membantu sesama tanpa mau disebutkan jati dirinya,” kata Agus Mulyono.

Sebagai bagian dalam mengelola warung sembako gratis Keluarga Besar Muhammadiyah Bangunjiwo Barat hanya dapat berdoa semoga Allah SWT selalu memberikan ganti yang berlimpah.

“Sela­ma ini kita langsung melihat dampak sosial ekonomi atas pandemi ini. Ada saudara-saudara kita yang pekerjaannya putus, pendapatannya berkurang, atau tidak punya pendapatan sama sekali,” jelas Agus Mulyono.

Ta’awun sosial ini dilakukan dengan memberikan bantuan sembako kepada warga yang terdampak Covid-19.

Ta’awun ini menggalang donasi dari warga Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah bersama Mu­hammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC). “Ada juga ibu-ibu ‘Aisyiyah yang gerak cepat langsung,” ujarnya.

Alasan bantuan sembako yang diberikan karena merupakan kebutuhan pokok yang paling mendasar. Terlebih, masyarakat sudah mulai kesulitan mendapatkan bahan pokok di te­ngah pandemi Covid-19 saat ini.

Donasi dari berbagai pihak telah dikumpulkan dan akan diberikan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 dalam bentuk paket sembako. Paket sembako ini juga diambil dari warga Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah dari usaha masyarakat. “Sehingga, kegiatan ekonomi pun diharapkan tetap berjalan,” kata Agus Mulyono.

Pemberian paket sembako dilakukan dengan tetap memerhatikan protokol kesehatan yang berlaku. Warga terdampak yang menerima paket sem­bako sudah didata. (Affan)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow