YOGYAKARTA — Pelatihan Kader Madya Taruna Melati (PKM-TM) 3 PW IPM DIY resmi dibuka pada hari Kamis (18/02), secara daring. Ini merupakan terobosan baru, yaitu PKM-TM 3 melalui media daring.

Ketua Umum PW IPM DIY, Ahmad Hawari Jundullah, mengajak kader IPM untuk terus berpikir, berdialog, dan berdinamika tentang gerakan IPM.

“Kita sudah menuju level rantai puncak IPM. Maka kita harus berpikir, berdialog, dan berdinamika setinggi-tingginya ketika membicarakan tentang gerakan IPM. Namun ingat juga bahwa anggota kita adalah pelajar, maka kita harus menyampaikan produk gerakan dengan sesederhana mungkin. Seperti itulah ciri-ciri intelektual anak IPM,” tegasnya.

Untung Cahyono, mewakili PWM DIY, berpesan agar para peserta bisa berubah setelah PKM-TM 3. “Dalam agenda pelatihan apapun, setelahnya harus ada perubahan dalam segala aspek. Terutama perubahan dalam cara berpikir. Sehingga bisa membawa manfaat bagi diri sendiri dan masyarakat,” kata Untung yang juga alumni IPM sambil mengingatkan agar selalu memperhatikan ibadah sebagai umat muslim, sehingga bisa menjadi kader berkualitas.

Pada akhir acara pembukaan, Ketua Umum PP IPM Hafizh Syafa’aturrahman memberikan pesan singkat, “Ke depannya follow up pelatihan harus bisa mengeksistensikan IPM ke dalam jalur dakwah. Karena kita berdakwah dengan tujuan bisa memanusiakan manusia.”

Sebanyak 41 peserta mengikuti PKM TM 3. Selain dari DIY ada peserta dari luar DIY, seperti Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan, dan Papua. PKM-TM 3 PW IPM DIY berlangsung tanggal 18-21 dan 26-28 Februari 2021. (*)

Sumber berita: Rilis PW IPM DIY.