Senior Muhammadiyah Sleman Tetap Berdaya dan Mandiri
SLEMAN - Dalam suasana Milad ke-111 tahun Muhammadiyah, Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sleman melakukan kunjungan ke Griya Lansia Riyadul Jannah Tempel pada Sabtu (4 Jumadil Awwal 1445 H bertepatan 18 November 2023).
Kunjungan ini menjadi bagian dari program Senior Care dan memang telah menjadi agenda kegiatan dari MPKS PDM Sleman. Terlebih MPKS sebagai majelis yang membidangi kegiatan-kegiatan para senior atau lansia perlu mengetahui sejauh mana kegiatan pemberdayaan kepada kaum yang sudah dianggap sepuh ini.
Ketua MPKS PDM Sleman Wahyu Purhantara, M.M. menyampaikan bahwa lansia dengan senior itu berbeda jauh, kalau lansia itu, segalanya tidak mandiri, penginnya dilayani oleh putra dan cucunya.
Namun senior dalam pandangan Muhammadiyah adalah sosok manusia yang masih punya potensi, masih berdaya, tetap mandiri dalam segala hal. Bahkan dari sisi ekonomi pun, seorang senior Muhammadiyah tetap bisa menghasilkan profit.
"Proses menjadi senior juga hendaknya jangan dipandang sebagai sesuatu yang buruk, meskipun segala sesuatu secara manusiawi perlu disiapkan. Orang tua yang memiliki pengalaman hidup hendaknya difungsikan sebagai guru atau penasehat dalam banyak hal," kata Wahyu.
Oleh karenanya, Muhammadiyah mengangkat derajat kaum yang telah sepuh menjadi sosok manusia yang tetap berkarakter dan mandiri, sehingga diberi gelar “senior”. Bukan lagi tua, lansia, apalagi manula.
Terkait dengan pemberdayaan, MPKS nantinya akan bekerja sama dengan majelis lain di PDM Sleman, seperti Majelis Pemberdayaan Masyarakat, Lazismu, Lembaga Dakwah Komunitas, dan lain-lain.
"Ke depan, MPKS PDM Sleman akan bekerjasama dengan PCM-PCM di lingkungan Kabupaten Sleman untuk mendirikan Lembaga Kesejahteraan Sosial Muhammadiyah Senior Care," jelas pria yang akrab disapa Gus Poer itu.
Di lembaga ini para senior akan diberdayakan sesuai kemauan, kemampuan, minat dan bakatnya. Sehingga hal ini menjadi ladang amal dan pintu surga bagi putra-putrinya untuk memotivasi orang tuanya.
Bila ada PCM yang memiliki potensi SDM, pendanaan, sarana prasarana bisa mendirikan LKS Senior Muhammadiyah, dan harus legal dengan didaftarkan di Dinas Sosial Kabupaten Sleman.
Wahyu yang juga aktivis di Lembaga Koordinator Kesejahteraan Sosial (LKKS) Kabupaten Sleman menyampaikan terima kasih kepada PCM – PCA Tempel, Lazismu PDM Sleman yang telah memberikan paket sembako kepada anggota Griya Lansia Riyadul Jannah. Pada kesempatan ini, anggota MPKS, Ust. Ahmad Suparlan, S.Ag memberikan tausyiah.
Salah satu anggota PCA Tempel, Ervin Iswandayani menyebutkan jika para lansia yang hadir dengan bersemangat menyanyikan lagu mars lansia dipimpin Hj. Sri Arumi , S.Pd dan dilanjutkan periksa Kesehatan, senam lansia, tadarus Al Qur’an, dan diakhiri sholat Dzuhur berjamaah dan penerimaan tali asih dari MPKS dan Lazismu PDM Sleman. (*)
Berita ini diterima Mediamu dari MPI PDM Sleman
Wartawan: Dzikril Firmansyah
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow