Respons Cepat Angin Puting Beliung di Sumedang, MDMC dan Lazismu Turun Tangan
SUMEDANG - Daerah Sumedang, khususnya di Jatinangor dan Rancaekek, mengalami dampak dari angin puting beliung pada hari Rabu (21/2) sekitar pukul 15.30 WIB. Kejadian ini mengakibatkan kerusakan serius di beberapa lokasi, termasuk rumah-rumah penduduk, serta fasilitas umum termasuk masjid Muhammadiyah dan MI Muhammadiyah Citanggulun.
Dalam tanggap cepat terhadap keadaan darurat, tim Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) bersama Lazismu (Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah) Sumedang segera turun ke lokasi untuk memberikan bantuan dan pendampingan kepada para korban.
Menurut saksi mata, angin puting beliung datang secara tiba-tiba di tengah hujan lebat dan menyebabkan kerusakan yang signifikan dalam waktu singkat. Banyak pohon yang tumbang, atap rumah yang terlepas, dan sejumlah bangunan mengalami kerusakan berat akibat peristiwa ini.
"Kami sangat terkejut dengan kekuatan angin tersebut. Rumah kami hancur dalam sekejap mata," ujar salah satu korban, Rizal, yang juga merupakan salah satu relawan Muhammadiyah yang rumahnya terkena dampak angin.
Tim MDMC dan Lazismu bekerja keras untuk memberikan pertolongan pertama kepada para korban, sambil melakukan penilaian cepat terhadap dampak bencana ini, meskipun kondisi di lapangan masih basah karena terus diguyur hujan. Mereka juga menyediakan bantuan darurat seperti makanan dan perlengkapan lainnya untuk membantu korban menghadapi situasi ini.
Pihak berwenang setempat juga telah mengimbau warga sekitar untuk tetap waspada dan tenang menghadapi situasi ini. Proses pemulihan dan evaluasi kerusakan masih berlangsung untuk memastikan bahwa semua korban mendapatkan bantuan yang mereka perlukan.
Saat ini, situasi di lokasi terus dipantau secara ketat oleh tim darurat, sementara upaya penanganan dan pemulihan terus dilakukan. MDMC akan terus memperbarui informasi tentang perkembangan situasi seiring dengan informasi yang diterima.
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow