Rembug Pilkada IMM DIY Jadi Vaksinasi untuk Penyakit Pilar Demokrasi

Rembug Pilkada IMM DIY Jadi Vaksinasi untuk Penyakit Pilar Demokrasi

Smallest Font
Largest Font

YOGYA  Menjelang bergulirnya pesta demokrasi Pilkada Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah menggelar acara Rembug Pilkada seri 1 di Gedung Pimpinan Pusat Muhammadiyah Jl. Cik Ditiro No. 23, Kota Yogyakarta.

Acara yang berlangsung pada hari Rabu (24/9) merupakan agenda diskusi yang bertemakan “Menghalau Money politic, Hoax dan Polarisasi” ini dihadiri oleh beberapa narasumber diantaranya Dr. Busyro Muqoddas M.Hum (Keynote Speech), Khaira Arjunadi (Perwakilan Kapolda DIY), Ahmad Norma Permata (Akademisi dan pemikir politik), serta Iwan Setiawan (Wakil Ketua PWM DI Yogyakarta)

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Dalam acara ini M. Taufiq Firdaus selaku Ketua Umum DPD IMM DIY pada sambutannya menyampaikan IMM bukan kalangan yang apatis dan tidak terlibat terhadap politik secara praktis, jangan sampai kita ikut terjebak sebagai pelaku praktik money politik.

"Vaksinasi paling sempurna adalah perlawanan dari anak muda dalam hal ini IMM sebagai penghalau money politik, hoax, dan polarisasi," tegasnya.

Dr. Busyro Muqoddas M.Hum selaku Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah memberikan apresiasi setinggi-tinggi nya terhadap DPD IMM DIY atas terselenggaranya rembuk pemuda series 1 ini. “Indonesia sedang membutuhkan kebangkitan kembali dari generasi muda, tanpa demokrasi ngga usah bicara korupsi. Tidak mungkin memberantas korupsi tanpa demokrasi yang sehat," jelasnya.

Acara rembuk pemuda berlangsung dengan 3 pemateri dan dipandu oleh M. Hafizh Renaldi selaku moderator pada acara tersebut. Ketiga narasumber menyampaikan pandangannya perihal bagaimana menghalau money politic, hoax dan polarisasi. Kharia Junaedi sebagai Narasumber pertama memaparkan pengertian hoax secara normatif beserta ciri-cirinya.

“Berangkat dari evaluasi 2019 kita perlu belajar untuk pemilu 2024 yang lebih baik dari berbagai sektor diantaranya masyarakat, para tokoh agama maupun golongan, serta aparat kepolisian itu sendiri,” begitu ujarnya 

Selain itu beliau juga menyampaikan kalau aparat kepolisian menjamin atas netralnya kepolisian dalam mengarungi pilkada ke depan terutama di DIY dan begitupun daerah lainnya.

Ahmad Norma Pertama selaku narasumber kedua menyampaikan “Politik disisi lain adalah salah satunya aturan main yang dibuat oleh pemain itu sendiri, Dalam sebuah diskursus money politic sudah merambah ke semua sektor dimana hampir setiap politisi menggunakan politik yang kecuali yang tidak serius,” begitu ujar beliau 

Ia menitipkan pesan kepada seluruh peserta acara. “Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk melawan politik uang diantaranya, pertama mengadakan forum cek uji fakta, kedua menjadi saksi atas pelanggaran money politik itu sendiri," katanya 

Iwan Setiawan selaku pemateri ketiga dan perwakilan PWM DIY menyampaikan pesan penting untuk IMM DIY sebagai bagian dari Angkatan Muda Muhammadiyah. “Menjadi angkatan muda Muhammadiyah tidak apatis dan berperan aktif dalam politik atas nilai-nilai yang luhur dan harus senantiasa mengawal demokrasi dengan baik dan bijak,” tandasnya. (*)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow