Rakerwilsus LPCRPM DIY Bahas Strategi untuk Syauqi
YOGYA – Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid (LPCRPM) PWM DIY menggelar Rapat Koordinasi Wilayah Khusus (Rakorwilsus) I, Sabtu (18 Muharram 1445 H bertepatan 5 Agustus 2023). Bertempat di Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta, Rakorwilsus I dihadiri para pimpinan PWM DIY beserta Majelis/Lembaga, PWA DIY, PDM se-DIY, dan tamu undangan.
Dua agenda dibahas pada Rakorwilsus I ini. Pertama, konsolidasi pemenangan calon DPD RI, Ahmad Syauqi Soeratno. PWM DIY bersama Tim Pemenangan Wilayah mengundang seluruh pimpinan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah di DIY untuk melakukan konsolidasi terkait yang harus dilakukan untuk memenangkan Syauqi, lalu menindaklanjuti rencana dan strategi nantinya.
Ketua PWM DIY, Dr. M. Ikhwan Ahada, M.A., menjelaskan bahwa agenda besar ini adalah upaya ijtihad sekaligus jihad bidang politik. Tidak sekadar merespon persoalan bersifat yuridis dengan jihad konstitusi, juga melakukan langkah-langkan untuk turut serta berperan dalam kebangsaan melalui utusan daerah, semoga ikhtiar ini menjadi upaya yang sungguh-sungguh.
“Ijtihad diperlukan karena kesungguhan kita adalah watak dan nafas Muhammadiyah untuk mengupayakan sesuatu. Oleh karena itu, sangat dibutuhkan untuk ditanamkan betul sampai pada optimalisasi ke semua kemampuan dan kekayaan, bahkan effort yang ada di persyarikatan,” jelas Ikhwan.
Hal ini dalam rangka mewujudkan apa yang sudah menjadi keputusan Musypimwilsus Muhammadiyah DIY tahun 2022, tentang mengangkat dan mengutus sekaligus memenangkan Ahmad Syauqi Soeratno.
Upaya ini, lanjut Ikhwan, tidak sekadar soal siapa Syauqi dan PWM DIY sekarang. Tetapi ini soal marwah Muhammadiyah, khususnya bagi PWM DIY yang konsisten membuktikan dengan keterwakilan komunitas mampu mewakilkan harapan dan suaranya melalui utusan resmi.
Sebagai pilar dari Keistimewaan DIY, Muhammadiyah tentu layak untuk mewakilkan suara dan aspirasinya melalui seorang utusan. Sehingga, ini menjadi alat ukur bagaimana komitmen ideologi warga persyarikatan untuk mensukseskan Syauqi pada Februari 2024 mendatang. Pemenangan ini akan menjadi bukti atas kuatnya konsolidasi ideologi dan organisasi persyarikatan di DIY.
“Maka, Muhammadiyah sebagaimana pedoman dan kepribadiannya, kita tunjukkan berpolitik yang berkeadaban, dengan menggunakan cara-cara yang sudah menjadi khittah dan garis perjuangan kita. Tidak dengan main amplop dan cara- cara tak elegan lainnya, namun juga tidak kehilangan kewaspadaan agar tak ditikung oleh pihak-pihak yang tidak diinginkan,” tutur Ikhwan.
Untuk bisa menyukseskan pemenangan Syauqi, maka dari Tim Pemenangan Wilayah menyebutkan apa saja yang harus dilakukan LPCRPM DIY dan Pimpinan Muhammadiyah – ‘Aisyiyah di Cabang Ranting, antara lain:
- Memastikan terbentuk Tim Pemenangan di Cabang dan Ranting (TPC dan TPR).
- TPC dan TPR melibatkan Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM).
- Monitoring gerakan pemenangan TPC dan TPR.
- Melibatkan warga persyarikatan (akar rumput) untuk menyusun program pemenangan, membuat mereka merasa memiliki kewajiban memperjuangkan calon DPD hasil Musypimwilsus.
- Melakukan pendataan anggota sebagai sarana konsolidasi dan menggalang dukungan.
- Melakukan pendataan penduduk urban, terutama di wilayah perumahan.
- Membentuk rumah aspirasi di cabang dan ranting.
- Membangun pola komunikasi yang tidak administratif, tapi fungsional.
Agenda besar kedua adalah pemberian dana hibah dari RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan Gamping kepada PCM se-DIY, sebesar Rp 10 juta. Satu PCM meliputi, PCA, PRM dan ortom tingkat cabang. Di DIY, ada 82 cabang, sehingga total dana yang dihibahkan mencapai Rp 820 juta.
Dana hibah ini berasal dari pentasyarufan dana zakat, infaq, dan shodaqoh (ZIS) pegawai RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan Gamping. Pemberian dana hibah ini ditujukan untuk penguatan ideologi dan konsolidasi pimpinan, kader, dan jamaah melalui agenda sosialisasi Risalah Islam Berkemajuan dan Risalah Perempuan Berkemajuan.
Terkait hal ini, ada dua kegiatan yang harus disertakan dalam proposal yang diajukan PCM. Pertama, konsolidasi pemenangan Syauqi melalui sambang desa, jalan sehat, dan kegiatan lainnya. Kedua, sosialisasi Risalah Islam Berkemajuan dan Risalah Perempuan Berkemajuan. Adapun, draft atau contoh proposal akan dibuat, sehingga PCM bisa menduplikasinya.
Dengan alokasi dana tasharruf dari RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan Gamping ini, diharapkan bisa terjalin konsolidasi kader di tingkat cabang dan ranting, termasuk ‘Aisyiyah dan ortom. (*)
Wartawan: Dzikril Firmansyah
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow