Raker Majelis Dikdasmen PNF PWM DIY Rancang Pembelajaran Ismuba Berbasis IT
YOGYA – Majelis Dikdasmen - PNF Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta (PWM DIY) menggelar Rapat Kerja Pimpinan, pada Sabtu (28/9) di Hotel Alana Malioboro, Jl. Mayjend Sutoyo No.52, Mantrijeron, Kota Yogyakarta.
Rapat kerja diikuti oleh segenap anggota Majelis Dikdasmen - PNF PWM DIY dengan membahas evaluasi program selama setahun sebelumnya dan merancang program kerja untuk tahun berikutnya.
“Sudah setahun program Majelis Dikdasmen PNF PWM DIY terlaksana. Cukup banyak aktivitas yang dilakukan, baik program unggulan, program rutin, dan rapat-rapat yang dilakukan,” kata Ketua Majelis Dikdasmen - PNF PWM DIY, Achmad Muhamad, M.Ag.
Menurutnya, Majelis Dikdasmen - PNF tampak hidup dan terlihat jelas gerakannya. Secara dinamika berjalan baik dan hubungan dengan majelis/lembaga dan sekolah/madrasah sangat solid.
Sebagaimana ditulis pada paragraf sebelumnya, rapat kerja membahas evaluasi dan mempersiapkan diri menyusun program satu tahun ke depan. Adapun program yang disusun mengacu pada kebijakan PWM DIY terkait pengarahan dalam bidang pendidikan yang disampaikan oleh Wakil Ketua PWM DIY bidang Majelis Dikdasmen – PNF, Gita Danu Pranata, S.E., M.M.
Dalam pemaparannya, Gita menekankan untuk program Majelis Dikdasmen - PNF PWM DIY berfokus ke Ismuba (Al Islam, Kemuhammadiyahan, dan Bahasa Arab) berdasarkan Tanfidz Keputusan Muktamar ke-48 Muhammadiyah di Surakarta. Yaitu, mengembangkan pembelajaran Ismuba berbasis teknologi dan informasi yang inovatif, kreatif, dan menggembirakan pada sekolah/madrasah/pesantren Muhammadiyah.
“Dalam metode dan media pembelajaran Ismuba, harus mengacu ke Muhammadiyah adalah gerakan dakwah amar ma'ruf nahi munkar dan tajdid yang kaya dengan pemikiran yang cerdas dan bijaksana dalam merespon berbagai persoalan kebangsaan dan kemanusiaan,” kata Gita.
Dari sini, diharapkan Majelis Dikdasmen - PNF PWM DIY bisa menyusun dan merancang pembelajaran Ismuba yang menggembirakan dan menyenangkan untuk peserta didik di sekolah/madrasah/pesantren Muhammadiyah. Selain Ismuba, program sekolah unggulan dan pemanfaatan masjid sebagai pusat kegiatan juga menjadi fokus utama pembahasan dalam raker. (*)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow