DirIntelkam Polda DIY Sowan PWM, Bahas Keamanan Masyarakat
YOGYA – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta (PWM DIY) menerima secara resmi kunjungan dari Direktorat Intelijen dan Keamanan (Ditintelkam) Polda DIY, pada Rabu (31/7).
Kedatangan Ditintelkam Polda DIY yang diwakili oleh Kombes Pol Benny Pramono, S.I.K., M.M. selaku Dirintelkam, bersama AKBP Wahyu Dwi Nugroho, S.E (Kasubdit 3 Ditintelkam Polda DIY) dan Ipda Arip Aribowo, S.H. (Ps Panit 1 Subdit 3 Ditintelkam Polda DIY) ke Gedung PWM DIY disambut langsung oleh Dr. M. Ikhwan Ahada selaku Ketua serta Arif Jamali Muis, M.Pd. (Sekretaris PWM DIY), Dr. Yayan Suryana, M.Ag. (Wakil Ketua PWM DIY), Dr. Farid Setiawan, M.Pd.I., (Wakil Sekretaris PWM DIY), Fanny Dian Sanjaya, S.H., M.H. (Ketua Majelis Hukum dan HAM PWM DIY), dan Fany Satria (Anggota Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik PWM DIY).
Tentu, kedatangan Ditintelkam Polda DIY ke PWM DIY dalam rangka bersilaturahmi dan memperkenalkan diri, mohon masukan dari PWM DIY. Terlebih, Muhammadiyah merupakan sebagai “orang tua” bangsa, karena telah lahir sebelum merdeka.
“Karena Muhammadiyah berpusat di Yogyakarta, sehingga merasa penting (bagi kami-red) untuk bersilaturahmi dan berkomunikasi dengan PWM DIY,” ucap Kombes Pol Benny.
Di sisi lain, PWM DIY menyambut baik silaturahmi dari Ditintelkam Polda DIY. Apalagi, kerja sama antara Polda DIY dan PWM DIY sudah terjalin begitu erat. Misalnya, dengan Dirlantas saat pelaksanaan MudikMu. “Jadi ini memperkuat kerja sama yang sudah dijalin antara Polda DIY dan PWM DIY,” kata Ikhwan Ahada.
Beberapa persoalan masyarakat yang terjadi di DIY turut dibahas pada silaturahim ini, seperti klitih, miras, dan yang terpenting akan ada pilkada di kabupaten/kota, jadi penting untuk menjaga keamanan dan suasana sejuk dan kondusif di DIY.
Terkait dengan klitih, Polda DIY memiliki program yang bernama “Ibu Memanggil”. Disampaikan oleh PWM DIY saat bersilaturahmi beberapa waktu yang lalu, program tersebut akan efektif jika dilaksanakan secara lebih konkrit dan melibatkan organisasi perempuan macam ‘Aisyiyah, Muslimat NU, dan lain sebagainya.
“Sehingga, lebih masif untuk mencegah kejahatan jalanan yang sering terjadi di malam hari,” lanjut Ikhwan.
Intelkam Polda DIY juga menyambut baik saran-saran yang diberikan. Benny mengatakan akan menindaklanjuti masukan dari PWM DIY tersebut untuk disampaikan kepada Kapolda DIY.
Selain itu, yang menjadi konsentrasi PWM DIY akhir-akhir ini adalah penjualan miras di beberapa daerah se-DIY. Hal ini merupakan aspirasi dari masyarakat yang resah akan maraknya penjualan miras secara terang-terangan di sekitar mereka.
Menanggapi hal ini, Intelkam Polda DIY mengatakan sudah beberapa gerai miras tak berizin yang ditutup. “Ada sekitar 14-15 gerai sudah ditutup oleh pihak kepolisian serta pemda setempat,” ujar Benny.
Silaturahmi ini ditutup dengan doa bersama, dipimpin oleh Wakil Ketua PWM DIY, Yayan Suryana. (*)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow