LDK PWM DIY Siap Rintis Pendirian Muallaf Center Muhammadiyah

LDK PWM DIY Siap Rintis Pendirian Muallaf Center Muhammadiyah

Smallest Font
Largest Font

YOGYA - Pendangkalan aqidah yang terjadi di masyarakat muslim di D.I. Yogyakarta perlu menjadi perhatian semua organisasi Islam, tak terkecuali Muhammadiyah.

Untuk itu, Lembaga Dakwah Komunitas Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (LDK PWM) DIY melakukan Forum Grup Discussion (FGD) untuk merintis pendirian Muallaf Center Muhammadiyah di Gedung Dakwah PWM DIY, Sabtu (27/1).

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Kegiatan ini menghadirkan beberapa narasumber, seperti WR Lasiman seorang pakar kristolog di Yogyakarta serta pemerhati dan aktivis muallaf dari Yayasan Cinta Tauhid, ustadz Arnold al Gonzaga dan ustad Shalihun dari YAUMU.

Para narasumber menuturkan masih banyak muallaf yang sangat menginginkan pendampingan dalam memahami Islam yang rahmatan lil alamin. Maka Muhammadiyah sebagai gerakan Islam yang berkemajuan dan mengembangkan nilai nilai Islam washatiyah akan mudah diterima oleh para muallaf

Menanggapi hal tersebut, Ananto Isworo, S.Ag. selaku Ketua LDK PWM DIY menyampaikan inisiasi pendirian Muallaf Center Muhammadiyah adalah untuk memperluas gerakan dakwah Muhammadiyah.

Karena dalam persyarikatan Muhammadiyah belum ada majelis dan lembaga yang konsern dalam bidang ini, dan karena Muhammadiyah selama ini menjalankan dakwah dengan jama’ah yang sudah mapan.

"Maka fokus dari Muallaf Center Muhammadiyah adalah advokasi, konsultasi dan kaderisasi. Di Yogyakarta, salah satu PCM yang konsern dalam bidang ini adalah PCM Minggir, dan sekarang sedang memiliki proyek untuk mendirikan pesantren Muallaf," jelas Ananto

Kemudian, Ridwan Furqoni, M.P.I. Wakil Ketua PWM DIY membidangi LDK menyampaikan  problem muallaf ini sebenarnya tidak bisa lepas dari sejarah lahirnya Muhammadiyah. Sebagai contoh dengan berdirinya RS Bethesda, kyai Ahmad Dahlan juga mendirikan PKU.

"Ini menjadi semangat bagi Muhammadiyah untuk terus menjaga dan merawat masyarakat Islam dari upaya pemurtadan melalui bidang kesehatan," papar Ridwan.

Oleh karenanya, PWM DIY menyambut positif atas inisiasi LDK dalam meneruskan langkah dakwah Kyai Ahmad Dahlan tersebut. Ridwan ingin kegiatan FGD ini tidak cukup hanya 1 kali, karena perlu rumusan dan strategi yang matang untuk menjalankan dakwah dalam bidang muallaf.

"Harapannya dengan kegiatan ini, muncul Muallaf Center Muhammadiyah yang sangat konsern dalam mendampingi muallaf dalam semua lini kehidupanya yang tersistem dengan baik," harapnya. 

Kegiatan FGD ini juga dihadiri oleh beberapa majelis dan lembaga yang terkait dengan kegiatan dakwah ini, yaitu majelis tabligh PWM dan PWA, LPCR dan Lazismu. Selain itu pula juga menghadirkan perwakilan Lembaga Dakwah Komunitas dari PDM Kabupaten dan kota di D.I. Yogyakarta. Kedepan akan diadakan FGD yang kedua untuk mematangkan program dari Muallaf Center Muhammadiyah. (*

Berita ini diterima Mediamu dari Abidin Fuadi Nugroho (Sekretaris LDK PWM DIY)

Wartawan: Dzikril Firmansyah 

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    1
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow