PRA Nogotirto Tasyarufkan 600 Paket Sembako
SLEMAN — Kepedulian Muhammadiyah kepada sesama manusia yang memerlukan tidak pernah padam. Banyak amal usaha maupun persyarikatan sampai tingkat ranting memberikan santunan, apalagi di bulan Ramadhan seperti ini. Satu di antaranya adalah Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah (PRA) Nogotirto, Gamping, Sleman, DI Yogyakarta.
Hari Sabtu 19 Ramadhan bertepatan dengan 1 Mei 2021 mereka membagikan 600 paket sembako kepada masyarakat Nogotirto dan sekitarnya. Paket senilai Rp 60 ribu tersebut berisi beras, minyak goreng, gula pasir, kecap, mie, dan teh.
“Ini adalah kegiatan rutin tahunan tiap Ramadhan. Alhamdulillah tiap tahun selalu bertambah jumlahnya,” jelas Sekretaris PRA Nogotirto, Sri Wahyuni, kepada mediamu.com.
Ia menyebutkan, tahun 2018 sebanyak 350 paket, 2019 (450 paket), 2020 (550 paket), dan tahun ini 2021 sebanyak 600 paket. Biasanya, Baksos Ramadhan diselenggarakan bersamaan dengan pengajian umum. Pada masa pandemi ini (tahun 2020 dan 2021) pengajian umum ditiadakan, baksos diserahkan langsung kepada penerima dengan melaksanakan protokol kesehatan.
“Sasaran bakti sosial adalah warga Muhammadiyah dan masyarakat umum. Semoga kehadiran Muhammadiyah bisa bermanfaat bagi masyarakat luas, apalagi di masa pandemi ini,” harapnya.
Dana untuk baksos diperoleh dari para donator dan amal usaha Muhammadiyah tidak hanya di Nogotirto, seperti Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Universitas Ahmad Dahlan (UAD), SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta, serta tokoh masyarakat seperti istri Paku Alam X dan Hj. Nur Kholifah (istri Buya Syafii Maarif). Dari internal Muhammadiyah Nogotirto misalnya Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta yang kampusnya di wilayah Nogotirto, Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Nogotirto dan CV Qumiirato (amal usaha milik PRM Nogotirto).
Masih terkait dengan Baksos Ramadhan, PRA Nogotirto juga memberikan tali asih kepada 19 guru dan staf tiga (3) TK ABA di wilayahnya, yakni TK ABA Mlangi, TK ABA Niten, dan TK ABA Karangtengah. Tali asih ini berupa paket barang dan uang tunai.
“Mereka adalah garda terdepan dalam mendidik kader persyarikatan dan kader bangsa. Selama ini perjuangan para guru dan staf TK ABA tulus dan ikhlas. Semoga ke depannya kami bisa memperbaiki kesejahteraan pahlawan tanpa tanda jasa tersebut,” tutur Sri Wahyuni.
Bukan hanya pada bulan Ramadhan santunan diberikan. Mereka memberikan santunan kepada anak yatim usia PAUD sampai SMA pada bulan Muharam. Jumlah penerima santunan antara 70-80 anak.
“Kami mengucapkan terima kepada semua pihak yang sudah berpartipasi dalam kegiatan ini. Acara berjalan lancar, insya Allah amanah sudah kami tunaikan dengan baik,” katanya. (hr)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow