PP Muhammadiyah Kunjungi China
CHINA — Rombongan Pimpinan Pusat Muhammadiyah pada 11-18 September 2018 kunjungi China. Di antaranya mengunjungi Kantor Kementerian Urusan Agama China di Beijing yang diterima Menteri Urusan Administrasi Agama China, Wang Zuo An.
Ketika menerima Dr H Haedar Nashir selaku Ketua Umum PP Muhammadiyah, Wang Zuo An menyampaikan akan bekerja sama dengan Muhammadiyah.
Pada tahun 2010 lalu, Wang Zuo An kunjungi Jakarta, melihat kondisi keagamaan di Indonesia sangat damai dan harmoni. “Saya ingin hal itu bisa terlaksana di Tiongkok,” tandas Wang Zuo An.
Seperti disampaikan Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Dr H Kasiyarno, M.Hum, yang turut mendampingi Ketua Umum PP Muhammadiyah, Wang Zuo An juga ingin kerja sama dengan Muhammadiyah dalam program keagamaan dan pendidikan.
Dalam waktu dekat, kata Kasiyarno, Wang Zuo akan menindaklanjuti dalam program pertukaran pelajar atau mahasiswa. “Hal itu untuk belajar ilmu agama dan umum,” tandas Kasiyarno, hari ini.
Ke depan, Menteri Urusan Agama China juga akan membicarakan soal pendirian lembaga pendidikan. “Untuk hal ini perlu diskusi terpisah dengan kementerian terkait karena tidak di bawah manajemen kementerian urusan agama,” papar Wang Zuo.
Ketua PP Muhammadiyah, Hajriyanto Y Tohari, mendorong dan mengusulkan adanya lembaga pendidikan bersama. “Hal itu untuk memperkuat pengetahuan keagamaan dan umum,” kata Hajriyanto, yang menambahkan perlu dibuka lembaga pendidikan bersama antara Muhammadiyah dan Tiongkok.
Apa yang disampaikan Hajriyanto ditanggapi baik Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, yang mengajak diadakannya kerja sama dalam dunia pendidikan. Muhammadiyah yang punya 170 PTM bisa melakukan kerja sama dengan lembaga pendidikan di China.
“Muhammadiyah terbuka untuk bekerja sama dalam urusan pendidikan,” tandas Haedar Nashir, yang menerangkan meski saat ini ada mahasiswa Muhammadiyah maupun China yang saling belajar di Indonesia dan China bisa diperkuat dengan tambahan berbagai program.
Bentuk kerja sama lain yang diharapkan dalam soal keagamaan, pembinaan keagamaan dalam pengelolaan ibadah haji dan pembinaan para imam dan khatib di China.
Sementara itu, Ketua Umum PP Muhammadiyah, Dr H Haedar Nashir, MSi, bersama delegasi PP Muhammadiyah juga mengunjungi Tsinghua University dan Confucius Insitute. Kita ketahui, Tsinghua University merupakan perguruan tinggi tertua di Tiongkok yang berdiri tahun 1911 dan menjadi perguruan tinggi terbaik ke dua di Tiongkok serta perguruan terbaik ke-15 di dunia. (*/Affan)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow