Aris Madani: Perkaderan Merupakan Jantung Organisasi
YOGYA - Perkaderan merupakan 'jantung' organisasi. Pernyataan ini disampaikan oleh Aris Madani, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Yogyakarta dalam sambutannya di Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Majelis Pendidikan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) pads Sabtu (20/1) di Aula Gedung PDM Kota Yogyakarta.
Aris Madani juga menegaskan bahwa apabila MPKSDI tidak bergerak maka jantungnya berhenti. Maka sangat diharapkan majelis ini dapat terus bergerak dan memunculkan kader-kader baru di tingkat ranting, cabang, dan daerah, tambahnya.
Kader-kader yang potensial, kata Aris, dapat dimunculkan dari Amal Usaha Muhammadiyah maupun Organisasi Otonom Muhammadiyah. Selanjutnya, kader-kader Muhammadiyah tersebut diharapkan dapat berdiaspora di lembaga-lembaga pemerintahan sesuai dengan bidangnya.
Aris juga mengingatkan pentingnya 'ngopeni' atau memelihara kader Muhammadiyah supaya tidak diambil dan direkrut oleh partai atau organisasi kemasyarakatan lainnya. Ia kemudian membahas pentingnya kaderisasi dengan dengan landasan Surat Al Kahfi ayat 10.
"Jaga anak muda untuk tetap di Muhammadiyah dan melanjutkan perjuangan Ahmad Dahlan dan para pendiri Muhammadiyah," pesannya.
Rakerda ini semestinya diadakan di awal periode kepengurusan, namun harus menunggu kepengurusan MPKSDI di tingkat cabang yang belum semua terbentuk hingga akhir bulan Desember 2023. Hal ini disampaikan oleh Ketua MPKSDI Dedi Rustandi, S.Pd. dalam sambutannya saat membuka acara.
Program-program yang dibahas dalam rakerda dibagi menjadi empat bidang, antara lain: (1) Perkaderan Utama, Penguatan dan Pembinaan Kader; (2) Perkaderan, Kajian, Pembinaan dan Pengembangan Kader berbasis Komunitas Masjid; (3) Perkaderan, Pembentukan dan Pengembangan Sumber Daya Insani dan Diaspora Kader; dan (4) Perkaderan Pembinaan Organisasi dan Kerjasama.
Kontributor: Teguh Ariebowo, PCM Gedongtengen
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow