Pengukuhan dan Pelantikan PCM Ngampilan Yogyakarta
YOGYA - Setelah diadakannya Musyawarah Cabang Muhammadiyah Ngampilan pada 27 Agustus 2023 di SM Tower Yogyakarta dan melalui SK No. 073/KEP/III.0/D/2023 tertanggal 14 Oktober 2023 Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Yogyakarta menetapkan Muhammad Azim Rozi sebagai Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Ngampilan Masa Jabatan 2022-2027 menggantikan HM Arif Yulianto yang menjabat periode 2015-2022.
Selain Muhammad Azim Rozi, juga ada anggota: Mainuri Budi Argo, Muhammad Hidayat, HM Arif Wibisono, Ibnu Hajar, Sedyo Hartono, Yuliantoro Hazizi, Sakti Indri Wahyudi, Syamsuddin, Luthfi Abdillah Mahri, Agus Ridwan, Edi Haryono, HM Fatkhan.
Pengukuhan dan pelantikan PCM Ngampilan periode 2022-2027 dilakukan Ketua PDM Kota Yogyakarta Aris Madani di Gedung PP Muhammadiyah Jl. KHA Dahlan Yogyakarta, Sabtu malam (29 Rabi'ul Awwal 1445 H bertepatan 14 Oktober 2023).
Ketua PDM Kota Yogyakarta, H Aris Madani, S.Pd.I, mengatakan bahwa PCM Ngampilan memang tampil berkemajuan.
Kepada PCM Ngampilan yang baru, Aris ucapkan terima kasih serta apresiasi yang sebesar-besarnya atas kesediaannya mau bergabung menjadi bagian dari PCM Ngampilan. "Bagian dari Muhammadiyah, bagian dari orang-orang yang tergerak hatinya melakukan amar makruf nahi mungkar, bagian dari orang-orang yang tergugah hatinya dalam selimut kemewahan lalu tinggalkan peraduan, bagian dari orang-orang yang sami'naa wa atho'naa dalam memenuhi seruan Ilahi Robbi," kata Aris Madani.
Menurut Aris, pengurus baru PCM Ngampilan telah memilih Muhammadiyah pada umumnya dan PCM Ngampilan pada khususnya sebagai tempat mengabdi, tempat berjuang dan berkhidmat. "Sungguh pilihan yang tepat dan tidak salah," tandasnya.
Katanya, the right man on the right place and on the right organization. Orang yang tepat, berada di tempat yang tepat dan dalam organisasi yang tepat.
Dikatakan Aris, suara rakyat adalah suara Tuhan (vox populi vox dei). Suara ummat adalah suara Allah SWT. "Allah SWT telah mewakilkan suaranya kepada ummat musyawirin dan musyawirat di tingkat cabang dan ranting. Jadi kedudukan panjenengan sangat kuat dalam struktur organisasi," terang Aris.
Karena kedudukan yang kuat dan mengakar yang kuat itulah, tidak ada keraguan sedikitpun untuk melangkah dan berkiprah serta untuk hadir mendatangi ranting-ranting dalam rangka menyapa ummat dan jamaah. "Melaksanakan program yang telah diamanatkan kepada kita," ujar Aris.
Menurutnya, jangan ragu untuk maju dan jangan lengah untuk melangkah. Jangan bimbang untuk berjuang dan bergerak. "Saatnya gunakan keahlian, ilmu, pengalaman, tenaga, pikiran dan waktu panjenengan untuk bisa melaksanakan amanat dan tanggung jawab ini dengan sebaik-baiknya," papar Aris.
Di depan kita, kata Aris, jamaah dan ummat menunggu bukti dan kiprah yang akan disumbangkan untuk masyarakat Ngampilan. "Jemputlah ummat, jangan menunggu ditanya. Sapalah jamaah yang merindukan pemimpinnya, datangilah ummat yang menunggu imamnya," kata Aris.
Sebenarnya, lanjut Aris, tanpa dikukuhkan pun PCM Ngampilan yang baru telah kukuh, telah kuat, telah mengakar sampai ke bawah.
Ketua PDM Kota Yogyakarta mengajak PCM Ngampilan untuk meluruskan niat, membulatkan tekad, melaksanakan putusan Persyarikatan Muhammadiyah, memiliki azam (tekad yang kuat) dalam ikhtiar menjalankan program dengan sebaik-baiknya.
"Ada komitmen terhadap putusan persyarikatan, ada ikatan emosional yang kuat dengan ruh dan jiwa Muhammadiyah, ada tanggungjawab moral sebagai pimpinan," papar Aris.
Bagi Aris, ada kekuatan yang menggerakkan jiwa untuk maju dan berdaya guna di lingkungan dan wilayah kita tercinta.
Bersama dengan 14 PCM dan 143 PRM di seluruh Kota Yogyakarta, warga Muhammadiyah bersama dan berangkat bersama, berjuang bersama dan maju bersama. "Kepemimpinan kolektif kolegial itu cara kita mengatasi persoalan yg ada di hadapan kita," terang Aris. (*)
Wartawan: Affan Safani Adham
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow