YOGYA – Setelah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar Pengajian Ramadan pada 31 Maret – 2 April, Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah DIY pun menyusul dengan melaksanakan Pengajian Ramadan 1444 H, pada 8 – 9 April 2023. Pengajian bertempat di Aula Gedung Dakwah Muhammadiyah DIY, Jl. Gedongkuning, Yogyakarta dan mengambil tema “Memahami Risalah Islam Berkemajuan dalam Bingkai Gerakan ‘Aisyiyah,” diikuti sekitar 200 jamaah dari ‘Aisyiyah se-DIY.

Pengajian dibuka langsung oleh Ketua PWA DIY Widiastuti, S.Ag., M.M. pada Sabtu (8/4) dan dalam paparannya, Pengajian Ramadan ini sebagai wadah bagi ibu – ibu ‘Aisyiyah untuk menggali keilmuan lebih dalam.

“Aisyiyah sebagai salah satu gerakan ilmu sudah menjadi keniscayaan untuk memanfaatkan bulan Ramadan sebagai upaya menggali lebih dalam mutiara keilmuan yang ada di Al – Qur’an dan Hadis. Hal ini sejalan dengan fakta bahwa Islam membawa kemajuan dengan mendorong umatnya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi,” jelas Widiastuti.

Tidak hanya itu, pengajian ini menjadi kesempatan bagi ibu – ibu ‘Aisyiyah DIY untuk berusaha menggali banyak hal, termasuk kepemimpinan, gerakan praksis, dan keilmuan untuk menjadi motivasi dan amunisi bagi mereka dalam melakukan praksis gerakan sosial keagamaan dan kemasyarakatan.

Terlebih, ‘Aisyiyah DIY memiliki beberapa isu  strategis seperti literasi, ketahanan keluarga dan pangan. Maka, sebagai organisasi yang bergerak di segala aspek, ‘Aisyiyah tetap fokus dan solid dalam hal melakukan proses pemberdayaan, pencerahan, dan pemajuan di masyarakat.

“Mudah – mudahan pengajian ini menjadi bekal yang cukup bagi ibu – ibu semua untuk melaksanakan program kerja, menyusun metode, strategi pergerakan, dan sebagainya. Ke depannya, ‘Aisyiyah semakin berkembang, termasuk para pendukungnya ini menjadi daya dukung atau support system luar biasa atau meningkatkan keunggulan SDM, sistem, dan sarana – prasarana,” harapnya.

Setelah pengajian dibuka, terdapat pemberian bantuan makanan Cegah Stunting (CeTing) untuk Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Kulon Progo dan Gunungkidul. Masing – masing penerima mendapatkan bantuan sebesar 10 juta Rupiah dari KLL Lazismu PWA DIY.  (*)

Wartawan: Dzikril Firmansyah