News

News

MediaMU.COM

May 18, 2024
Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang
Breaking
Umat Muslim Debat Soal Fatwa Musik, Ini Kata Ketua PWPM DIY Pelatihan Paralegal oleh ‘Aisyiyah dan BPHN Tingkatkan Akses Bantuan Hukum PCIM Amerika Bergabung Dalam Gelombang Dukungan Global untuk Palestina Songsong Milad ke-107, 'Aisyiyah Komitmen Perkuat Dakwah Kemanusiaan Semesta Abdul Mu'ti: Bukan Mendiskriminasi, Islam Justru Memuliakan Perempuan Lewat Workshop, BMT UMY Komitmen Wujudkan “Modernisasi Koperasi” di Kabupaten Bantul Komitmen Mengabdi Di Daerah 3T, PENA UMY Menuju Sambi Rampas Gallery Walk GCWRI Jadi Saksi Aksi Pemuda-Pemudi Lintas Iman Rawat Perdamaian dan Lingkungan  Nur Ahmad Ghojali Harapkan LKSA Panti Asuhan Muhammadiyah Unggul Berkemajuan PC IMM Djazman Al Kindi Yogya dan BEM UAD Gelar Simposium Pemikiran Islam, Hadirkan Pendiri IMM JISRA Indonesia Suarakan Ecofeminism dan Kerukunan Lintas Iman dalam Global Conference on Women’s Rights in Islam (GCWRI) PCM Ngampilan Adakan Silaturahmi Sekaligus Pelepasan Calon Jamaah Haji Mie Lezatmu dan Mocaf Jadi Bukti Inovasi Cabang-Ranting Muhammadiyah dalam Dakwah Ekonomi PSHW UMY Amankan Tiket Menuju Babak 32 Besar Liga 3 Nasional Gelar Workshop Nasional, LPCRPM PP Siapkan Penguatan Cabang, Ranting, dan Masjid Mahasiswa UAD Tuntut Palestina Merdeka, Presiden BEM UAD: Negara Arab Jangan Cuma Peduli Minyak Saja! Ikut Aksi Bela Palestina, Rektor UAD: Anak Kecil Juga Pedih dengan Penderitaan Palestina Serukan Dukungan Palestina Merdeka, Dosen UAD: Pro Israel Hukumnya Haram Mughallazah Aksi Bela Palestina Menggema di Seluruh Kampus Muhammadiyah dan Aisyiyah Nasyiatul Aisyiyah gelar ToT Fasilitator Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak untuk Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat

Nyeri pada Kepala Apakah Pasti Kena Covid-19?

Sick character headache

YOGYAKARTA — Sebagian orang pernah merasakan nyeri pada kepala atau senut-senut. Untuk bisa reda bisa berbeda-beda setiap orang, sebagian cukup dengan tidur, makan, minum obat, atau memiliki uang. Hal itu tergantung penyebab datangnya rasa senut-senut tersebut.

“Jadi jika sebelumnya kepala sering merasa nyeri atau senut-senut jangan keburu parno covid. Tunggu dulu,” kata dokter H. Andrianto Selohandono, M.Sc., Sp.S., dosen Fakultas Kedokteran Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta dan dokter di RS PKU Gamping.

Tapi, jika sebelum pandemi Covid-19 tidak pernah senut-senut, sekarang merasakan nyeri di kepala, ia menyarankan untuk waspada. “Apalagi jika senut-senutnya selama lebih dari 72 jam, sebaiknya cek ke rumah sakit,” paparnya. Ia menyebutkan, lebih dari 10 persen penderita Covid-19 melaporkan mengalami nyeri kepala lebih dari 72 jam atau lebih dari 3 hari.

Paparan tersebut disampaikan dalam pengajian online Muhammadiyah With You yang diselenggarakan MCCC PWM DIY, Rabu (27/1) malam. Acara rutin harian ini bagian dari program Pesantren Covid Muhammadiyah DIY dengan materi dan pembicara berganti-ganti.

“Nyeri atau senut-senut di kepala itu banyak sebabnya. Mata sakit bisa menyebabkan nyeri kepala, tumor juga bisa menjadi penyebab, tanggal tua juga bisa menyebabkan senut-senut kan,” katanya.

Menurut penelitian, kaum pria memiliki risiko 2 kali lebih tinggi mengalami nyeri kepala karena Covid-19 dibandingkan kaum wanita.

Nyeri pada kepala yang harus diwaspadai adalah:

  1. Dirasakan selama lebih dari 72 jam atau 3 hari;
  2. Disertai masalah pencernaan. Yakni peradangan syaraf yang dapat menyebabkan hilangnya sensasi penciuman, perasa, dan menyebabkan keluhan pada pencernaan;
  3. Obat pereda rasa sakit tidak manjur;
  4. Ada sensasi berdenyut ketika sakit kepala.

Selain nyeri pada kepala, dokter Selo juga menyebut sesak nafas yang oleh masyarakat umum dianggap sebagai ciri-ciri positif covid. Tapi semua harus dirunut oleh yang mengalami. Bisa jadi sesak nafas itu karena lambung, asma, atau penyakit jantung. “Tidak perlu parno tapi harus waspada,” tegasnya mengulang.

Ia menyebut, Covid-19 kini sudah menjelma menjadi penyakit seribu wajah, bisa menyerupai banyak penyakit dan dengan gejala berbeda-beda. Di awal munculnya corona sering disebut salah satu ciri positif covid adalah batuk kering berhari-hari. Sekarang tidak hanya batuk kering, juga batuk berdahak.

Sebagai penyakit seribu wajah, Covid-19 agak sulit dideteksi dan dihambat penyebarannya. Untuk itu disarankan seluruh lapisan masyarakat selalu ketat menerapkan protokol kesehatan, yaitu selalu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan menggunakan sabun. (hr)

Comment

Your email address will not be published

There are no comments here yet
Be the first to comment here