Musykom VII BPP UAD Yogyakarta: Kukuhkan Identitas sebagai Mahasiswa

Musykom VII BPP UAD Yogyakarta: Kukuhkan Identitas sebagai Mahasiswa

Smallest Font
Largest Font

YOGYAKARTA — Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta Program Studi Bimbingan Konseling (BK), Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD) atau biasa disingkat dengan (BPP),  melaksanakan Musyawarah Komisariat (Musykom) VII bertempat di Sekolah Kegiatan Belajar (SKB)  Jl. Imogiri Barat Km.7, Semail, Bangunharjo, Sewon, Bantul.

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 20 − 22 September 2019 dengan tema “Mengukuhkan Identitas, Menjunjung Integritas Demi Progresivitas Kepemimpinan IMM BPP”.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Musyawarah Komisariat adalah suatu musyawarah yang diadakan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) setiap setahun sekali, yang bertujuan untuk merumuskan dan menetapkan program kerja (Proker) dan rekomendasi pimpinan komisariat terbaru serta menetapkan kepemimpinan Pimpinan Komisariat (PK).

Dijelaskan oleh Anditya Bayu Krisnanto selaku ketua pelaksana, tema tersebut menjelaskan tentang bagaimana mengukuhkan identitas sebagai mahasiswa, kader Muhammadiyah dan kader bangsa.

Dengan mengenal dan memahami identitas diri sebagai kader Muhammadiyah dalam konteks kemahasiswaan, diharapkan dapat mengoptimalkan potensi diri dan beramar makruf nahi munkar pada gerakan  bermuhammadiyah.

“Dengan totalitas dan selalu menghormati berbedaan latar belakang untuk menjalin integritas yang kuat dari diri sendiri, yang paham dengan dirinya,” kata Anditya Bayu Krisnanto, yang berharap melalui kegiatan itu akan muncul pemimpin-pemimpin yang progresif dalam kebaikan.

Selain itu, dengan terlaksanakan Musykom ini juga akan muncul kader-kader Muhammadiyah di komisariat IMM BPP yang kuat, tangguh, berwawasan luas dan siap berperan sesuai keahliannya.

“Jugq tidak mudah menyerah dalam amar makruf nahi munkar,” tandas Anditya Bayu Krisnanto, Selasa (1/10/2019).

Kegiatan dalam Musykom kali ini diawali dengan stadium general yang menghadirkan Diyah Puspitarini, M.Pd, Ketua Umum Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah. Kemudian dilanjutkan dengan sidang pleno mendengarkan, mengevaluasi, menilai, dan mengesahkan laporan pertanggungjawaban (LPJ) kepemimpinan IMM BPP periode 2018/2019.

Tak kalah menariknya adalah sidang komisi dan pemilihan formatur periode berikutnya.

Sidang diakhiri dengan terpilihnya Mukhamad Fadhir, mahasiswa Prodi Bimbingan Konseling (BK) sebagai Ketua Umum IMM BPP periode 2019-2020.

Dengan terbentuknya struktur kepemimpinan yang baru, Dewi Seruni selaku Ketua Umum IMM BPP periode 2018-2019 berharap kepada ketua umum baru IMM BPP periode 2019-2020 untuk menjadi pimpinan yang mengayomi kepada semua PK IMM BPP dan kader IMM BPP.

“Menjadi ketua umum yang baik dalam sikap, perkataan maupun perbuatan,” kata Dewi Seruni, yang menambahkan tidak mudah menjadi ketua umum yang menjadi cerminan dari IMM BPP sendiri ketika orang melihatnya. “Kepekaan adalah satu hal yang harus dimiliki oleh ketua umum dan tetaplah menjadi pribadi yang rendah hati,” papar Dewi Seruni. (Sofia Rahmadaniah)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow