MUSYAWARAH MUFAKAT: Musyda XVI PDPM Gunung Kidul
GUNUNGKIDUL — Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Gunungkidul pada Ahad 18 Dzulkaidah 1440 Hijriyah bertepatan 21 Juli 2019 bertempat di MTs Muhammadiyah Gunungkidul mengadakan Musyawarah Daerah (Musyda) XVI
Hadir dalam Musyda XVI Pemuda Muhammadiyah Gunung Kidul itu Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) se-Kabupaten Gunung Kidul, Wakil Bupati Gunungkidul DR H Immawan Wahyudi, MH dan beberapa pejabat Kabupaten Gunung Kidul, Kapolres Gunung Kidul, Dandim 073 Gunung Kidul, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA), PD Tapak Suci Gunung Kidul, dan utusan dari masing-masing Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah se-Kabupaten Gunung Kidul.
Dari sambutannya Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta, Rhomandika Cahyo Nugroho, menyampaikan perlunya untuk menjaga solidaritas dan kekompakan dan mengambil kebaikan-kebaikan dari pimpinan terdahulu.
Pada kesempatan itu Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) DIY juga menyampaikan bahwa musyawarah daerah adalah sebuah proses dalam sebuah organisasi.
“Dan besar harapannya nantinya Pemuda Muhammadiyah Gunung Kidul bisa merekrut banyak anggota baru,” kata Rhomandika.
Selain itu, kata Rhomandika, besar harapan nantinya di Pemuda Muhammadiyah Gunung Kidul akan ada gerakan ekonomi berkemajuan yang akan memberikan manfaat kepada masyarakat Gunung Kidul pada umumnya.
Di sisi lain Wakil Bupati Gunung Kidul Dr. H. Immawan Wahyudi, MH, menyampingkan, Pemuda Muhamadiyah harus terus menjadi pengawal dan penjaga organisasi Muhammadiyah.
“Eksistensi Muhammadiyah itu adalah basisnya Muhammadiyah,” kata H. Immawan Wahyudi yang menyampaikan kalimat yang dikutip dari Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah KH AR Fachrudin.
Selain itu, dikatakan Wahyudi, Pemuda Muhammadiyah diharapkan mempunyai kemampuan beladiri yang mampu menjaga dirinya dan juga lingkungannya.
Bagi Wahyudi, Pemuda Muhammadiyah diharapkan juga untuk meningkatkan kemampuan diri. “Baik dalam bidang organisasi dan juga kemampuan lainnya,” terang Wahyudi. Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Gunung Kidul, Osa Agil Pratama, S.Pd.I, menyampaikan, dalam rapat pleno yang telah dilaksanakan sebelumnya dalam pemilihan ketua diharapkan dengan musyawarah mufakat. “Dan kalau belum berhasil bisa menggunakan metode voting,” kata Osa Agil Pratama. (*/Affan)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow