Muhammadiyah Taiwan Tetapkan 1 Ramadhan 1441 H Jatuh pada 24 April 2020

Muhammadiyah Taiwan Tetapkan 1 Ramadhan 1441 H Jatuh pada 24 April 2020

Smallest Font
Largest Font

TAIWAN — Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Taiwan menetapkan awal puasa atau 1 Ramadhan 1441 Hijriyah jatuh pada Jum’at, 24 April 2020 untuk wilayah Taiwan. Sementara itu, Idul Fitri jatuh pada Ahad, 24 Mei 2020.

Pengumuman itu disampaikan melalui Maklumat Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah Taiwan Nomor 50/MLM/IV.0/E/2020 tentang penetapan hasil hisab Ramadhan, Syawal dan Dzulhijjah 1441 Hijriyah bagi wilayah negara Taiwan.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Hal itu juga berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih, Tajdid, Tabligh dan Dakwah Khusus Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Taiwan.

Dalam perhitungan tersebut, pada 23 April 2020 tinggi bulan saat matahari terbenam di kota Taipei hilal sudah wujud.

Dan, di seluruh Taiwan pada saat terbenam matahari itu, bulan sudah berada di atas ufuk. Artinya, esok hari adalah bulan baru dalam Islam.

Dari perhitungan tersebut, maka Muhammadiyah menetapkan awal puasa atau 1 Ramadhan 1441 Hijriyah jatuh pada 24 April 2020.

Selain penetapan awal puasa, organisasi Islam yang didirikan oleh KH Ahmad Dahlan ini juga menetapkan awal lebaran 1 Syawal 2020.

“Tanggal 1 Syawal 1441 Hijriyah jatuh pada hari Ahad Kliwon, 24 Mei 2020 Miladiyah,” tulis maklumat ini.

Dengan demikian, pelaksanaan puasa Ramadhan 1441 Hijriyah nanti genap dilakukan selama 30 hari.

Selain penetapan 1 Ramadhan dan 1 Syawal, dalam maklumat tersebut juga disampaikan terkait penetapan Idul Adha 10 Dzulhijjah 1441 Hijriyah yang jatuh pada Jum’at, 31 Juli 2020.

Untuk diketahui, maklumat tersebut dikeluarkan pada 1 Maret 2020 dan ditandatangani Ketua PCIM Taiwan Andi Azhar dan Sekretaris Dwi Susanti.

Menurut Andi, PCIM Taiwan adalah satu-satunya organisasi Islam di Taiwan yang menggunakan metode hisab di Taiwan. “Penggunaan metode ini menjadi penting mengingat bagi para pekerja migran Indonesia di Taiwan mereka harus mengajukan izin libur untuk shalat idul fitri sejak jauh hari,” jelas Andi.

Selain itu, sejak 4 tahun yang lalu, maklumat PCIM Taiwan selalu dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan bersama terkait seruan izin libur oleh Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia di Taipei.

Setiap tahun pula, maklumat Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah dikirimkan juga ke KDEI Taipei, ormas Islam lain di Taiwan, dan Persatuan Ulama Taiwan.

Andi, mahasiswa doktoral di salah satu kampus di Kota Taichung berharap, dengan adanya maklumat itu, maka seluruh muslim di Taiwan bisa mempersiapkan diri dengan baik. “Sejak jauh hari sudah persiapkan menyambut bulan suci Ramadhan da  perayaan idul fitri,” kata Andi.

Di tengah mewabahnya virus Corona di berbagai negara, Andi tetap berharap hal ini tidak menghalangi umat muslim dan untuk fokus beribadah selama bulan suci Ramadhan.

Terkait dengan imbauan pencegahan penyebaran virus Corona, Andi berharap kepada seluruh muslim WNI di Taiwan untuk memperhatikan aturan dan seruan dari otoritas resmi. “Termasuk pemakaian masker dan cuci tangan ketika berada di masjid,” tandasnya.

Pada kesempatan itu, Andi juga berharap kepada umat Islam di Taiwan untuk menyambut Ramadhan ini dengan penuh kegembiraan sembari berdoa agar wabah virus Corona  segera berlalu. (Tim Media Center PCIM Taiwan)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow