Muhammadiyah Bantul Selalu Bermanfaat untuk Umat dan Masyarakat

Muhammadiyah Bantul Selalu Bermanfaat untuk Umat dan Masyarakat

Smallest Font
Largest Font

BANTUL — Dalam rangka menjalin silaturahim di antara keluarga besar Muhammadiyah Bantul, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Bantul menyelenggarakan jalan sehat yang dilaksanakan pada Ahad (6/1/2019) di lapangan Paseban Bantul.

“Target peserta yang diharapkan itu bisa melebihi dari harapan,” jelas Yusuf Fuad SE, ketua panitia kegiatan.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Menurut Yusuf Fuad, target yang diharapkan adalah 15 ribu orang peserta, tapi hingga pelaksanaan kegiatan jumlah peserta mencapai 17 ribu orang.

“Hal ini mengambarkan semangat warga Muhammadiyah untuk bersulaturahim bersama sangat besar,” papar Drs H Sahari, Ketua PDM Bantul, yang menambahkan dalam acara itu juga mengundang Forkompida Bantul dan dihadiri Bupati Bantul Drs. H. Suharsono.

Selain itu, disampaikan Sahari, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Daerah Istimewa Yogyakarta H. Gita Danu Pranata, SE, MM dan Ketua Umum Pimpinan Pusat Tapak Suci Putera Muhammadiyah Drs. M Afnan Hadikusumo turut menghadiri acara tersebut.

Pada kesempatan itu, organisasi otonom (ortom) Muhammadiyah juga turut hadir dan menggembirakan acara tersebut, baik dari Aisyiyah, Nasyiatul Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Tapak Suci (TS), maupun Hizbul Wathan (HW). Selain itu, juga ada Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) baik dari kesehatan maupun amal usaha pendidikan. Dalam kegiatan jalan sehat itu, RSU PKU Muhammadiyah Bantul siapkan ambulance gratis untuk mendukung acara jalan sehat tersebut.

Selain untuk menjalin silaturahim keluarga besar Muhammadiyah se-Kabupaten Bantul dan menjaga marwah Persyarikatan Muhammadiyah, acara itu juga merupakan rangkaian milad Muhammadiyah ke-106 yang bertemakan “Ta’awun untuk Negeri”.

Melalui tema tersebut, dijelaskan Sahari, Muhammadiyah berkeinginan untuk menggelorakan semangat tolong-menolong kerjasama dan membangun kebersamaan di tubuh umat dan bangsa. Tujuannya, supaya negeri ini menjadi negeri yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur.

“Muhammadiyah dalam konteks keumatan dan kebangsaan, bahkan dalam konteks kemanusiaan universal, terus menggelorakan praksis Islam,” terang Sahari, yang menambahkan wujud Islam mewujudkan program-program kemanusiaan, pendidikan, kesehatan, pelayanan sosial dan usaha-usaha pemberdayaan yang benar-benar membawa perubahan. Dengan harapan, Muhammadiyah selalu bermanfaat untuk umat dan bangsa serta membawa masyarakat yang berkemajuan.

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow