YOGYA – Majelis Pelayanan Sosial (MPS) PWM DIY terus berupaya membantu siapapun terdampak pandemi Covid-19, terutama anak-anak yatim piatu. Hal itu antara lain diwujudkan dengan pemberian bantuan sembako di Aula Gedung PWM DIY, Selasa (2/11).

Pemberian bantuan ini merupakan bagian dari Respons Anak Yatim Piatu terdampak Covid-19 yang diinisiasi MPS DIY berkolaborasi dengan Lazismu DIY. Kerjasama berupa pencarian fundraising atau dukungan donator.

Menurut Ridwan Furqoni, Ketua MPS PWM DIY, pembagian bantuan kepada anak yatim piatu selanjutnya akan diantarkan langsung ke rumah-rumah penerima. Gelombang pertama sebanyak 210 paket sembako yang sudah dibagikan. Bantuan tetap berlanjut, karena mengacu pada jumlah anak yatim piatu di DIY yang terdata MPS sekitar 1.000 anak.

Penyaluran bantuan juga melibatkan relawan di tiap cabang Muhammadiyah. Tidak hanya mengantarkan bantuan, relawan juga melakukan asesmen terkait kedalaman informasi dari anak yatim tersebut dan kemudian akan diketahui apa saja kebutuhannya.

MPS juga terus mengupayakan pengasuhan berkelanjutan dengan basis Cabang Muhammadiyah. Tim dari Cabang Muhammadiyah akan membuat rekomendasi terkait pengasuhan sesuai kondisi anak yatim piatu, mulai dari pengasuhan oleh orang tua tunggal, keluarga asuh, dan oleh panti asuhan.

“Kami mengharapkan bantuan dan kerjasama dari berbagai pihak, termasuk dalam hal pengasuhan. Semoga anak-anak yatim piatu mendapatkan pengasuhan yang layak sehingga dapat tumbuh optimal,” harap Ridwan.

Ketua Badan Pengurus Lazismu PP Muhammadiyah, Mahli Zainuddin Tago, yang juga hadir dalam acara tersebut menyambut baik pemberian bantuan kepada anak yatim piatu ini. “Langkah ini menjadi penting. Terutama anak yatim yang kehilangan orangtuanya, harus kita dampingi, tidak hanya dari segi ekonomi, juga tumbuh kembang, dan lain – lain,” katanya. (*)

Wartawan: Dzikril Firmansyah Atha Ridhai
Editor: Affan Safani Adham