Moyudan Luncurkan Gerakan Keamanan Pangan
SLEMAN — Merespon dampak pandemi Covid-19, LazisMu Askafi bekerja sama dengan Yayasan Kajianmu, Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul ‘Aisyiyah Moyudan, Sleman, meluncurkan program Gerakan Keamaman Pangan (GKP). Untuk tahap satu (18-20 April) dimulai dengan membagikan bantuan senilai Rp 15 juta dalam bentuk paket pangan serta Rp 10 juta berupa masker.
Menurut Direktur LazisMu Askafi, Muhammad Abduh Zulfikar, program GKP bersifat solutif namun tetap kental dengan pemberdayaan.
Wabah Covid-19 memaksa terjadinya perubahan total terhadap rutinitas harian. Yang terbiasa bekerja atau beraktivitas di luar rumah, harus berada di rumah untuk mencegah persebaran virus ini. Situasi ini membuat banyak orang belum mampu melakukan adaptasi sehingga berdampak fatal bagi kehidupan mereka, terlebih faktor ekonomi yang menjurus kepada ketahanan pangan sebagai sarana bertahan hidup.
Respon positif didapat dari pemilik warung sebagai salah satu pihak yang merasakan manfaat program ini. Ia merasa senang karena untuk memenuhi kebutuhan bantuan pangan program ini dibeli dari warung sekitar.
“Kalau beli bantuan di toko grosir yang jauh atau tidak di lokasi pemberian bantuan, nanti warung saya tidak laku. Mereka bisa makan tapi kami rentan juga jika itu terjadi terus menerus,” tuturnya. Jika model seperti ini bisa berjalan secara terus maka perputaran ekonomi di desa tetap berjalan.
Ketua Pemuda Muhammadiyah, Difa Nuri Sapta, dan Ketua NA Moyudan, Mafrudlatun Nikmah, serta para anggota ikut turut serta dalam program ini sebagai bentuk solidaritas nyata bagi masyarakat terdampak pandemi. Diharapkan, adanya GKP ini dapat memberikan inspirasi bagi masyarakat untuk meningkatkan solidaritas terutama pada masa krisis ekonomi maupun ekologi seperti saat ini. (hr)
*Bahan berita dari M. Abduh Zulfikar
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow