Milad Ke-72, SMA Muhi Yogya Miliki Lapangan Berstandar Internasional
YOGYA – Acara Milad ke-72 SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta ditandai dengan peresmian lapangan olah raga berstandar internasional dan studio mini oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. H. Haedar Nashir, M.Si., Senin (6/9).
Peresmian tersebut ada di dalam bingkai besar Pengajian Akbar oleh Ustadz Drs. H. Wijayanto, M.A. Hadir pada kesempatan ini Wakil Walikota Yogyakarta (Heroe Purwadi), Bupati Sleman (Kustini Sri Purnomo), pimpinan Persyarikatan Muhammadiyah, dan pejabat di lingkungan DIY. Juga dihadiri seluruh siswa, guru, karyawan, alumni, dan orang tua siswa.
Karena masih masa pandemi Covid-19, rangkaian acara milad tersebut diselenggarakan secara offline dan online dimulai pukul 08.00. Kegiatan offline dilaksanakan di Ruang Multimedia. Ketua Umum PP Muhammadiyah selain meresmikan lapangan olah raga secara online juga meresmikan penggunaan studio mini.
Lapangan tersebut ada halaman tengah sekolahan yang berlokasi di Jl. Gotongroyong I, Karangwaru, Kec. Tegalrejo, Kota Yogyakarta. Dengan biaya pembuatan sekitar Rp 900 juta lapangan ini bisa digunakan untuk sepakbola, basket, voli, dan lain-lain secara begantian.
“Saya berharap lapangan olah raga dan studio mini ini akan mendukung sekolah untuk melahirkan prestasi yang membanggakan di kancah nasional maupun internasional,” kata Haedar.
Kepala SMA Muhammadiyah 1 Yogya, Drs. H Herynugroho, M.Pd., mengatakan bahwa tema pengajian akbar “Tetap Tangguh dan Berkarya di Masa Pandemi” bertujuan memicu semangat seluruh siswa dan keluarga besar sekolah untuk terus berkarya dan berprestasi di masa pandemi. Terutama, agar siswa dapat menjadi pioner generasi muda yang islami dan berkemajuan dalam ilmu pengetahuan teknologi.
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, dan Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Purwadi, memberikan apresiasi atas pencapaian sekolah selama ini. Bupati Sleman berharap sekolah ini bisa melahirkan generasi unggul dalam IPTEK dan IMTAQ.
Senada, Heroe Purwadi mengatakan, “Semoga SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta dengan prestasinya tetap menjadi idola masyarakat Kota Yogyakarta.”
Dalam tausyiahnya, Ustadz Wijayanto memberikan apresiasi kepada seluruh orang tua yang telah mempercayakan pendidikan anaknya di sekolah ini. Hal ini sesuai Firman Allah SWT pada surat An Nisaa’ ayat 9 yang intinya orang tua harus memastikan anaknya kuat dalam aqidah, berbudi pekerti luhur, unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.
Ia mengingatkan agar anak-anak dapat menjadi yang terbaik. “Why not the best? Pesan itu harus ditafsirkan melalui kedisiplinan, proses pembelajaran dan peningkatan bidang akademis dan non akademis,” tegasnya.
Kegiatan pengajian akbar ditutup dengan penyerahan penghargaan pengabdian dan penghargaan umroh bagi guru dan tenaga kependidikan yang telah berjuang membesarkan sekolah ini selama lebih dari 20 tahun.
Rangkaian kegiatan milad masih terus berjalan dengan berbagai kegiatan. Milad ke-72 akan ditutup dengan kuliah umum oleh Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A., Menteri Pariwasata dan Ekonomi Kreatif. Sedangkan kegiatan Kompetisi MONACO untuk siswa siswi SMP/SMA/sederajat seluruh Indonesia saat ini masih membuka pendaftaran secara online melalui https://monaco.smumuhi-yog.sch.id/. (*)
Berita diterima mediamu.com dari Yusron Ardi Darma, Humas SMA Muhammadiyah 1 Yogya
Editor: Heru Prasetya
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow