Mahasiswa UMY, UAD, dan Unisa Hasilkan Sosmed Conect Berbasis Single Identity
YOGYA – Mahasiswa beberapa perguruan tinggi Muhammadiyah di DIY berkolaborasi mendirikan PT Wesclic Indonesia Neotech. Tepat pada Hari Sumpah Pemuda, Kamis (28/10) mereka merilis aplikasi sosial media Conect. Aplikasi ini untuk membantu pengguna membangun personal branding yang nyata dan relasi mendalam dengan c-identity (CID) yang terintegrasi.
“C-Identity (CID) merupakan single identity yang didesain secara khusus dapat merekam riwayat hidup secara otomatis dan mengkonversinya menjadi profile yang nyata,” ungkap Alif Fatullah, Chief Executive Officer (CEO) PT Wesclic Indonesia Neotech, yang juga mahasiswa aktif semester 7 UMY
Dengan CID, pengguna tidak perlu repot mengubah atau memperbarui CV karena semuanya akan diperbarui secara otomatis di c-profile. Aplikasi juga secara otomatis akan mengupdate informasi tentang relasi.
Saat ini resume untuk menunjukkan riwayat individu menjadi sangat penting bukan hanya untuk individu, juga untuk organisasi atau perusahaan. Dengan itu, individu dipercaya saat mendaftar kerja, sedangkan perusahaan perlu melihat potensi yang dimiliki dengan melihat satu resume atau cv.
“Hal itu semua bisa didapatkan ketika menggunakan social media Conect dengan memaksimalkan fitur C-Profile (Profile with Current Version, Cool Design, Complete Data, Connect to everythings, and Correct Information),” sambungnya.
Komisaris Weslic, Yanakaryana, berharap pemerintah memberikan respon positif atas hasil karya anak-anak bangsa ini. Selain dari UMY, mahasiswa yang bergabung di perusahaan ini berasal dari UAD (Universitas Ahmad Dahlan), Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta, maupun Amikom. “Semua mahasiswa ini mendapatkan beasiswa,” kata Yana.
Candra Zofariansyah, Chief Technology Officer (CTO) of Wesclic, menjelaskan bahwa dengan menggunakan CID pengguna tidak perlu repot mengubah atau memperbarui CV. Semua akan diperbarui secara otomatis di c-profile.
“Kamu juga tidak perlu takut ketinggalan informasi tentang relasimu, semuanya akan diperbarui sesuai kondisi saat ini,” terangnya.
Fani Akbar atau sering disapa Rama, Chief Security Officer (CSO) Wesclic, menjamin data yang ada didalamnya aman. Setiap data akan dienkripsi menggunakan algoritma aes 256 cbc. Algoritma ini belum ada yang bisa menembus keamanan enkripsinya.
Menurut Chief Product Officer (CPO) of Wesclic, Ahmad Fauzi, perusahaan akan terus mengembangkan dan memperbarui fitur sesuai feedback atau kebutuhan user. Diharapkan user dapat memberikan masukan pada fitur feedback di aplikasi.
Rilisnya aplikasi Conect juga menandakan kesiapan PT. Wesclic Indonesia Neotech untuk bersaing di sektor teknologi bersama perusahaan-perusahaan lain. Fitur yang dirilis ini masih beta. “Diharapkan para pengguna bisa memberikan feedback dan nantikan Grand Launching CONECT untuk rasakan fitur terlengkapnya,” katanya. (*)
Rilis berita ini diterima mediamu.com dari Wesclic Indonesia Neotech
Editor: Heru Prasetya
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow