Mahasiswa KKN UMY Berdayakan Warga Buat Tepung Moccaf
BOYOLALI — Mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang tergabung dalam Kelompok 164 memberdayakan masyarakat Desa Kedungrejo, Kecamatan Kemusu, Boyolali, Jawa Tengah, melalui pelatihan pembuatan tepung moccaf.
Tepung moccaf adalah tepung berbahan dasar singkong. Dipilihnya pemberdayaan dengan pembuatan tepung moccaf dikarenakan banyak warga Desa Kedungrejo yang menanam singkong. Bahkan, mayoritas warga Kedungrejo menanam singkong, sehingga stoknya cukup melimpah.
Ketua KKN 164 UMY, Sholeh Wahyu, mengatakan, pelatihan itu dilakukan di Kadus I Desa Kedungrejo pada Minggu (26/8/2018) lalu.
Dengan adanya pelatihan tersebut, menurut Sholeh Wahyu, diharapkan singkong yang diolah menjadi tepung moccaf menjadi usaha milik desa, yang ke depannya bisa terus dikembangkan.
“Saya berharap dengan adanya tepung moccaf itu tingkat kesejahteraan warga Kedungrejo bisa terbantu. Dan tercetusnya ide mengadakan pelatihan ini karena melihat banyaknya singkong yang dipanen tetapi tidak diolah menjadi produk yang memiliki nilai jual tinggi,” kata Sholeh.
Biasanya, singkong yang dipanen warga langsung dijual ke pasaran. Kini, melalui pelatihan yang menyasar ibu-ibu rumah tangga di desa Kedungrejo, para peserta diharapkan langsung bisa mempraktikkan di rumah masing-masing.
Karena, untuk membuat tepung moccaf membutuhkan bahan yang sederhana. “Hasilnya bisa dijual di pasaran sehingga bisa menjadi pemasukan bagi warga,” tambah Sholeh.
Selain itu, tepung moccaf bisa dikonsumsi sendiri oleh warga setelah pelatihan yang diikuti oleh puluhan warga selesai. Para peserta sangat antusias mengikuti pelatihan yang dilaksanakan di Balai Desa Kedungrejo.
Para peserta juga langsung melakukan praktik secara langsung dalam pembuatan tepung moccaf. “Kami sudah memberikan bekal pelatihan cara pembuatan tepung moccaf,” papar Sholeh.
Harapannya, pada KKN selanjutnya bisa memberikan pendampingan atau pelatihan tentang cara pemasarannya. “Dengan memahami cara pembuatan dan pemasaran, harapan kami kesejahteraan warga akan meningkat,” ungkap Sholeh lagi.
Dosen Pendamping Lapangan (DPL) KKN 164 UMY, Adhianty Nurjanah, mengapresiasi progam mahasiswa KKN yang memberikan pelatihan pembuatan tepung moccaf. “Dengan pelatihan ini, semoga bisa bermanfaat bagi warga dan meningkatkan kesejahteaan warga,” jelas Adhianty Nurjanah.
Warga Kedungrejo yang setiap tahun selalu panen ketela, dengan pelatihan ini bisa membuat produk berupa tepung moccaf. (ASA)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow