Luar Biasa, Lazismu DIY Audit Dana ZIS Hingga 40 M

Luar Biasa, Lazismu DIY Audit Dana ZIS Hingga 40 M

Smallest Font
Largest Font

YOGYA –  Lazismu DIY kembali melakukan audit keuangan tahunan, kali ini untuk tutup buku tahun 2022. Audit dilaksanakan hari Senin (29 Dzulhijjah 1444 H bertepatan 17 Juli 2023) di Aula Gedung PWM DIY.

Dalam audit ini, Lazismu DIY bekerjasama dengan Kantor Akuntan Publik (KAP) Abdul Hamid dan Rekan sebagai pendamping. Total sebanyak 88 dari 160 Kantor Layanan Lazismu di DIY, dengan rincian: Sleman (22 Kantor Layanan), Kulon Progo (6), Bantul (28), Gunungkidul (4), dan Kota Yogyakarta (17).

Advertisement
Scroll To Continue with Content

“Angka tersebut ditambah dengan jumlah KL di bawah Lazismu DIY sebanyak 11, sehingga jumlahnya 88. Jumlah ini meningkat dari tahun lalu 66 KL,” papar Ketua Badan Pengurus (BP) Lazismu DIY, Jefree Fahana, S.T., M.Kom.

Untuk rekapitulasi penghimpunan dana Zakat, Infaq, dan Shodaqoh (ZIS) tahun 2022 mencapai sekitar Rp 40 milyar. Angka ini meningkat dari audit tahun sebelumnya Rp 35 milyar.

Hal ini menjadi kebanggaan, karena menunjukkan perkembangan dan kepercayaan masyarakat ke Lazismu sebagai Lembaga Amil Zakat bertaraf nasional.

Di sisi lain ini menjadi tanggungjawab bersama. Selain menjalankan fungsi sebagai amal, dalam menggunakan dana ZIS juga harus dijalankan secara amanah dan profesional.

“Semoga audit ini menjadikan kami semakin dipercaya masyarakat DIY yang selama ini terlibat dalam pentasyarufan dan penghimpunan di Lazismu,” tutur Jefree.

Wakil Ketua PWM DIY Cahyono, S.Ag., mengapresiasi kinerja dari seluruh personel Lazismu se-DIY dalam audit tutup buku tahun 2022.

Ia menjelaskan, tujuan audit untuk meningkatkan kualitas pengelolaan dana ZIS di Lazismu. Diharapkan dengan peningkatan kualitas tata kelola ini, akan meningkat pula kepercayaan masyarakat untuk mengamanatkan dananya ke Lazismu.

“Insya Allah profesionalitas menunjukkan peningkatan signifikan dari tahun ke tahun, dari sisi partisipasi kantor layanan dan total dana yang dihimpun,” tandas Cahyono.

Kantor akuntan publik partner untuk memberikan evaluasi dan pendampingan dan motivasi kepada Lazismu DIY akan mendatangkan banyak kemaslahatan dan kebaikan. Dari situ, lanjutnya, tidak hanya menunjukkan kebaikan, tetapi kepercayaan masyarakat semakin meningkat dan mampu bertanggungjawab di hadapan Allah SWT.

Tantangan Lazismu DIY kedepan adalah sebagaimana tahun sebelumnya yang paling mendasar, ketika kepercayaan publik makin meningkat harus dibarengi dengan peningkatan kerja, mulai badan pengurus dan dewan syari’ah sampai badan eksekutif dari kantor daerah hingga layanan.

Melalui audit ini Lazismu DIY bisa membangun strategi penghimpunan dan pentasyarufan serta pencatatan dimaksimalkan, agar amanah bisa dijalankan sebaik mungkin.

“Semoga dari semua kantor layanan di DIY bisa meningkatkan kualitas kinerjanya. Setelah 5 kali dapat WTP, semoga tahun ini yang ke-6 kali. Teman-teman percaya diri dalam membantu masyarakat mentasyarufkan dan mengelola zakat, infaq, shodaqoh,” harap Cahyono. (*)


Wartawan: Dzikril Firmansyah

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow