LPP dan LP UMKM PWM DIY Adakan Sarasehan Bersama, Bahas Ekonomi Pesantren Mandiri

LPP dan LP UMKM PWM DIY Adakan Sarasehan Bersama, Bahas Ekonomi Pesantren Mandiri

Smallest Font
Largest Font

YOGYA - Lembaga Pengembangan Pesantren (LP2) berkolaborasi dan bersinergi dengan Lembaga Pengembang UMKM PWM DIY mengadakan sarasehan kemandirian ekonomi pesantren.

Sarasehan diawali dengan pengantar oleh ketua LP2 PWM DIY ust Agus Saeful Bahri yang menyampaikan bahwa pesantren di Muhammadiyah memiliki karakteristik yang tidak dimiliki oleh yang lain. Salah satunya adalah pesantren Siti Khatidjah yang dimiliki oleh SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Agus kemudian juga menegaskan bahwa pesantren Muhammadiyah harus bisa mandiri dengan berwirausaha, tentunya dengan melihat karakteristik yang dimiliki oleh masing-masing pesantren.

Sarasehan dilanjutkan dengan sambutan ketua LP UMKM PWM DIY, Farid Ma'ruf, yang menyampaikan bahwa kemandirian ekonomi menjadi suatu hal yang tak dapat dipungkiri lagi pada era saat ini. Farid menambahkan saat ini hampir semua amal usaha di lingkungan Muhammadiyah memiliki unit usaha atau unit bisnis. Ada yang sudah dikelola secara profesional tetapi masih banyak juga yang masih dikelola hanya sebagai sampingan saja.

Diskusi dilanjutkan dengan paparan dari pemantik, Azhar Nasih Ulwah, founder Nava Group dan Owner Bowllingid. Azhar menyampaikan, bahwa dalam bisnis tak hanya bicara antara omset dan marketing saja, tetapi ada hal yang jauh lebih penting daripada itu. Hal penting itu adalah heartset dan mindset, setelah itu baru skillset.

Menurut Azhar, banyak orang yang punya modal banyak, tapi gak berani untuk berwirausaha. Begitu juga banyak pengusaha yang akhirnya gulung tikar karena tidak siap secara mindset dan mental sebagai wirausaha. Beliau menambahkan lagi bahwa heartset dan mindset itu tak bisa terlepas dari nilai Tauhid kepada sang Maha Pencipta, Allah SWT.

Sarasehan dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab dari peserta yang hadir yang kemudian dirumuskan dalam sebuah rencana tindak lanjut. Salah satu RTL yang diharapkan adalah pendampingan bagi unit usaha pesantren dan sebagai awalan akan dibuat projek percontohannya.

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    1
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow