LOD dan Dikpora Pantau PTM SMP Muhammadiyah 2 Yogya: Sekolah Ini Tidak Main-Main

LOD dan Dikpora Pantau PTM SMP Muhammadiyah 2 Yogya: Sekolah Ini Tidak Main-Main

Smallest Font
Largest Font

YOGYA – Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta dipantau langsung Lembaga Ombudsman Daerah (LOD) Provinsi DIY dan Kantor Dikpora Kota, Selasa (28/9). Hasil pantauannya, pelaksanaan PTM di sekolah tersebut sudah memenuhi syarat.

Umbu Abidin dari LOD DIY (Wakil Ketua Pembinaan dan Pengembangan Usaha Swasta) dan Hasyim, SIP. M.Acc. (Kabid SMP Dikpora) diterima Kepala SMP Muhammadiyah 2 Yogya, Naning Hidayati, S.Pd., dan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Ferra Fijantari, S.Pd.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Dalam kunjungan tersebut, LOD dan Dikpora memantau langsung kelas-kelas yang melakukan proses pembelajaran yakni kelas 8 D2, E2, dan F2. Pelaksanaan PTM di sekolah ini dengan cara selang-seling.

Satu kelas dibagi dua dengan jadwal kedatangan berbeda jam. Sehingga jika dalam satu kelas ada 30 peserta didik, maka pelaksanaan PTM per kelas hanya 15 siswa. Untuk membagi kelas digunakan sistem blok, misalnya pekan pertama untuk kelas 7, pekan kedua kelas 8, pekan ketiga kelas 9, dan seterusnya.

Beberapa catatan positif diberikan untuk sekolah ini, yakni ventilasi bagus, durasi sesuai, jarak antarsiswa di kelas sudah ideal, sistem pemanggilan pulang bagus, dan metode hybrid dengan layanan prima.

“Untuk itu ortu harus yakin bahwa sekolah ini tidak main main. Semua yang tertulis dalam Panduan SOP Tatap Muka sudah dijalankan dengan bagus,” kata Umbu Abidin.

Karena sekolah sudah berusaha maksimal agar PTM di masa pandemi ini bisa berjalan dengan bagus, lanjut Umbu Abdin, tinggal M kelima dijalankan sebaik-baiknya, yakni ber-Munajat kepada Allah SWT.

“Sekolah sudah berikhtiar menjalankan prokes secara baik dan ketat, tinggal sekarang berdoa semoga semua mandali (aman terkendali) dan sehat. Jangan sampe kendor, semangat prokes dan semangat PTM-nya,” tegas Umbu Abidin.

Menurutnya, pembelajaran tatap muka ini menjadi langkah maju bagi SMP Muhammadiyah 2 untuk membangun semangat anak-anak bersekolah kembali.

Menurut Hasyim, yang dikatakan Umbu Abidin adalah objektif dan valid sesuai hasil pemantauan, apalagi Umbu adalah pihak eksternal bagi sekolah. “Terima kasih pada sekolah ini yang telah menjalankan PTM sesuai edaran dinas, walikota, dan gubernur,” katanya.

Bagi sekolah, pernyataan pihak eksternal tersebut menambah semangat untuk tetap melaksanakan PTM dengan protokol kesehatan yang ketat. (*)

 Kontributor: Jujuk Juwanti
Editor: Heru Prasetya

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow