Lewat Jalan Kebaikan, LAZISMU DIY Siap Songsong 2025 dengan Inovasi dan Komitmen
YOGYA – LAZISMU Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersiap menjalani tahun 2025 ini dengan berbagai program yang inovatif untuk membantu masyarakat.
Hal itu ditegaskan dalam acara Public Expose LAZISMU DIY di Sekar Kedhaton Kotagede, Kota Yogyakarta, hari Sabtu (11/1) malam, yang dihadiri perwakilan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah DIY bersama majelis dan lembaga, puluhan donatur, segenap pengurus LAZISMU DIY dan Daerah se-DIY, dan tamu undangan lainnya.
Pada tahun 2024, LAZISMU DIY meraih berbagai pencapaian yang luar biasa. Mulai dari penghimpunan dana Zakat, Infaq, Shadaqah (ZIS) di 2024 mencapai Rp 25.614.249.573 dan sudah ditasyarufkan sebanyak sekitar Rp 17.923.537.542 untuk dialokasikan ke berbagai program-program LAZISMU dan bantuan kemanusiaan lainnya yang membutuhkan dengan total penerima manfaat mencapai angka 28.284 penerima.
“Sudah cukup banyak prestasi yang kami raih, di Rakernas kemarin sebagai LAZISMU terbaik se-Indonesia. Ini menjadi amanah yang baru bagi kami di tahun 2025 untuk terus memperbaikinya. Jadi untuk terus memperbaikinya dengan berbagai macam layanan dan program-program yang tentu harus membangun kepercayaan dari donatur itu sendiri,” ucap Ketua LAZISMU DIY, Jefree Fahana, M.Kom.
Berbagai program unggulan yang strategis di tahun 2025 telah disiapkan oleh LAZISMU DIY. Seperti Kampung Berkemajuan, Ramadhan 1446 H, QurbanMu, Beasiswa Sang Surya, Kampung Mualaf, Indonesia Mobile Clinic untuk Kawasan Marjinal, Ubah Sampah Jadi Berkah, Orang Tua Asuh Yatim dan Piatu, Difabel Berdaya, serta beberapa program lainnya.
Yang jelas, tahun 2025 tentu menjadi tantangan yang luar biasa, sebagaimana kita tahu di awal tahun Indonesia sudah banyak sekali muncul bencana alam yang tentu ini menjadi perhatian LAZISMU. Tak hanya itu, tentu adanya persaingan ataupun fastabiqul khairat dengan lembaga zakat yang lainnya.
“(Persaingan) ini menjadi poin penting juga untuk bagaimana kita lebih maju lagi dibandingkan atau dengan lembaga yang lainnya,” katanya.
Selain itu, kondisi DIY juga membutuhkan banyak sekali dukungan dari para donatur. Apalagi, DIY masuk dalam kategori provinsi yang miskin, maka dukungan dari para donatur LAZISMU sangat diperlukan supaya masalah kemiskinan ini bisa terentaskan.
Kinerja LAZISMU di tahun 2024 turut mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak. Seperti PWM DIY, menilai kinerja dari LAZISMU DIY sudah jauh lebih baik dibanding 2023.
“Ini komitmen teman-teman untuk terus berkhidmat di LAZISMU perlu kita apresiasi dengan baik, kerja keras dan cerdasnya luar biasa menurut kami. Tahun 2025, tantangannya memang tidak mudah, karena ekonomi juga belum pulih banget. Tapi saya kira, karena inovasi teman-teman dalam melayani Muzakki sekaligus memberikan mustahik menjadi lebih baik, saya kira kepercayaan (kepada LAZISMU) akan terus meningkat,” tutur Dr. H. M. Riduwan, S.E., M.Ag., Wakil Ketua PWM DIY.
Pada acara Public Expose ini juga, LAZISMU DIY resmi meluncurkan situs jalankebaikan.id, sebuah platform daring untuk zakat, infaq, dan shadaqah serta donasi untuk program-program kemanusiaan. Selain mudah, cepat, dan bisa diakses di berbagai perangkat digital untuk berdonasi, para Muzakki bisa mengetahui laporan zakat dan donasinya digunakan untuk apa saja.
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow