ads
Peletakan Batu Pertama Solar Dome dan Pemanenan Lele Jadi Upaya TPM UAD Berdayakan Masyarakat

Peletakan Batu Pertama Solar Dome dan Pemanenan Lele Jadi Upaya TPM UAD Berdayakan Masyarakat

Smallest Font
Largest Font

YOGYA - Tim Pengabdian kepada Masyarakat (TPM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melaksanakan kegiatan Panen Lele dan Peletakan Batu Pertama Solar Dome pada Selasa (24/12) di Kebun Dakwah Muhammadiyah, Nitikan. Kegiatan ini menjadi bagian dari program strategis pemberdayaan masyarakat melalui Kebun Dakwah Muhammadiyah. Panen lele yang dilaksanakan dalam kegiatan ini merupakan hasil dari program Hibah Pengabdian kepada Masyarakat yang digagas oleh tim pengusul Prof. Dwi Sulisworo, M.T., bersama anggota tim Dr. Vera Yuli Erviana, M.Pd., dan Bambang Robiin, M.T.

Sementara itu, pembangunan Solar Dome didukung oleh pendanaan Hibah LPDP melalui usulan tim yang diketuai oleh Hayati Mukti Asih, S.T., M.Sc., Ph.D. Kegiatan ini menjadi momen penting untuk mengintegrasikan teknologi, dakwah, dan pemberdayaan masyarakat dalam menciptakan manfaat yang berkelanjutan.

Advertisement
ads
Scroll To Continue with Content

Acara yang berlangsung di Kebun Dakwah Muhammadiyah ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya: Dr. Izuul (Sekretaris PP Muhammadiyah, Dosen UII, sekaligus Penasehat Kebun Dakwah), Prof. Ir. Nizam, M.Sc. (Dosen UGM, Dirjen Dikti 2018–2023, dan Penasehat Kebun Dakwah), Ir. Sugeng Purwanto, M.MA (Penjabat Wali Kota Yogyakarta), Perwakilan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY, serta ibu Hj. Sumirahatun Nawawi, selaku pemilik lahan Kebun Dakwah Muhammadiyah.

Dalam sambutannya, Dr. Izuul menegaskan bahwa Kebun Dakwah Muhammadiyah memiliki manfaat besar, tidak hanya bagi masyarakat sekitar, tetapi juga bagi sektor pendidikan dan pemberdayaan umat. “Kebun Dakwah ini dapat menjadi pusat pembelajaran, dakwah produktif, serta inovasi teknologi yang berdampak positif bagi pendidikan, penelitian, dan pemberdayaan umat secara luas,” ujarnya.

Prof. Anton Yudhana, Kepala LPPM UAD, turut menyampaikan, “Kebun Dakwah Muhammadiyah harus terus dikembangkan sebagai pusat pemberdayaan berbasis teknologi dengan mengintegrasikan pendidikan, penelitian, dan pengabdian.”

Hal ini juga diperkuat oleh pernyataan Prof. Ir. Nizam, M.Sc., yang menyebutkan, bahwa lembangunan Solar Dome merupakan langkah strategis dalam menerapkan teknologi berkelanjutan yang dapat menjadi ikon transformasi teknologi di lingkungan Muhammadiyah.

Sementara itu, Prof. Muchlas, M.T., Rektor UAD, menekankan pentingnya kolaborasi berbagai pihak. “Kolaborasi solid antara universitas, masyarakat, dan lembaga pendanaan seperti Kemenristekdikti dan LPDP menjadi kunci untuk memastikan keberlanjutan dan dampak positif dari program ini,” ujarnya.

Rangkaian acara dimulai dengan pembukaan dan dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala LPPM UAD, Pimpinan PWM, dan Rektor UAD. Acara ini juga mencakup prosesi panen lele secara simbolis oleh tamu undangan, serta peletakan batu pertama Solar Dome oleh Dr. Izuul, Prof. Nizam, Ir. Sugeng Purwanto, dan tokoh PWM DIY. Sebagai penutup, acara diakhiri dengan foto bersama dan makan siang sebagai bentuk silaturahmi.

Melalui kegiatan ini, Kebun Dakwah Muhammadiyah diharapkan dapat menjadi model pemberdayaan berbasis teknologi dan dakwah yang inovatif. Selain itu, program ini diharapkan mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas dan memperkuat peran Muhammadiyah dalam pengembangan agribisnis modern yang berkelanjutan.

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow