Lazismu Ranting Dadapan Berikan Sembako
SLEMAN — Wabah Covid-19 semakin merajalela setiap harinya. Korban pun terus bertambah hingga mencapai ribuan orang. Lalu, aneka kebijakan diupayakan pemerintah dalam menanggulangi dampak dari serangan pandemi virus Korona itu. “Namun masih banyak masyarakat yang luput dari perhatian pemerintah,” kata Murtandlo dari Ranting Muhammadiyah Dadapan didampingi Jumari dan Munasir, Senin (20/4/2020).
Kata Murtandlo, bila wabah ini berlanjut dan tak segera tertangani, golongan masyarakat bawah terancam jatuh ke bawah garis kemiskinan.
Dan hal ini yang menggugah Lazismu Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Dadapan Wonokerto Turi Sleman untuk menggagas program lumbung pangan.
“Hal itu sebagai antisipasi dampak pandemi virus Korona yang diperkirakan masih cukup lama dan berakibat pada kehidupan masyarakat kecil dan dhuafa,” papar Murtandlo.
Menurut Bambang Sukrisno, Ketua Lazismu PRM Dadapan, pihaknya tergugah untuk menanggulangi dampak pandemi virus Korona ini dengan melibatkan segenap elemen persyarikatan Muhammadiyah.
“Bersama bahu-membahu untuk meringankan kesulitan ekonomi terutama kebutuhan pokok warga masyarakat,” kata Bambang Sukrisno, yang menambahkan merekalah yang terdekat dan setiap hari saling berinteraksi.
Melalui konsep ta’awun atau saling menolong, dilakukan pula pentasyarufan bantuan beras sebanyak 1,04 ton kepada 104 KK, yang masing-masing kepala keluarga menerima 10 kg beras.
Salah seorang penerima bantuan beras, Ny Dul Rohmad menyampaikan terimakasih kepada Lazismu. “Ini sangat bermanfaat bagi kami di tengah keadaan yang serba sulit ini ” kata Ny Dul Rohmad.
Selain itu, untuk pencegahan Covid-19 telah dilakukan penyemprotan disinfektan di Dadapan dan Selowangsan. Tak kalah menariknya adalah literasi pencegahan Covid-19 dengan perilaku hidup bersih dan sehat. (Arief Hartanto)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow