Lazismu Jateng Tutup Tahun dengan Meraih Lazismu Award
PALEMBANG – Lazismu Jawa Tengah menutup akhir tahun dengan gemilang, meraih berbagai penghargaan gelaran dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2024 yang dilaksanakan di Palembang pada Jumat-Sabtu (24-26/11).
Acara ini menjadi platform bagi Lazismu dari seluruh Indonesia untuk berbagi strategi, ide, dan terobosan guna mencapai Sustainable Development Goals (SDGs). Slah satu rangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Lazismu 2024 adalah penyerahan penghargaan tahunan yaitu Lazismu Award.
Lazismu Award diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada capaian dan prestasi yang diraih, baik oleh kantor-kantor Lazismu maupun amil secara perorangan. Penyerahan Lazismu Award dilakukan pada Jumat malam (24/11) mengiringi pembukaan Rakernas yang dihadiri oleh perwakilan Lazismu tingkat wilayah dari berbagai provinsi di Indonesia.
Proses seleksi untuk memenangkan Lazismu Award dilakukan secara ketat. Para peserta yang merupakan Lazismu tingkat Wilayah terlebih dulu mendaftarkan kategori yang akan diikuti dan disertai dengan berbagai dokumen pendukung.
Dengan adanya Lazismu Award diharapkan dapat terus mendorong para amil untuk melakukan yang terbaik dalam menjalankan kerja untuk persyarikatan.
Ada 6 kategori yang diperebutkan dalam Lazismu Award tahun ini, yaitu Pertumbuhan ZISKA Terbaik, Kreativitas Penghimpunan ZISKA Terbaik, Pendistribusian dan Pendayagunaan Kreatif dan Inovatif Terbaik, Laporan Terbaik, Amil Terbaik, dan Lazismu Terbaik.
Untuk kategori Pendistribusian dan Pendayagunaan Kreatif dan Inovatif Terbaik terbagi menjadi 6 Program Terbaik, yaitu Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan, Sosial Dakwah, Kemanusiaan, serta Lingkungan.
Dari kategori penghargaan yang diberikan oleh Lazismu Pusat, separuhnya ditambah enam nominator diborong oleh Lazismu Jawa Tengah. Salah satunya pemenang kriteria puncak yakni Lazismu Terbaik Nasional. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Ketua Badan Pengurus Lazismu Pusat kepada Ketua Badan Pengurus Lazismu Wilayah Jawa Tengah, Dwi Swasana Ramadhan, S.E., M.SEI., Ak., CertDA
Torehan penghargaan yang diperoleh Lazismu Jawa Tengah pada gelaran Rakernas 2024 ini diantaranya adalah
- Lazismu Terbaik Nasional 2023
- Pelaporan Keuangan dan Tata Kelola Terbaik
- Amil Terbaik yang diraih Ikhwanushoffa selaku Manajer Area Lazismu Jawa Tengah.
- Nominator untuk kategori:
I. Pertumbuhan Ziska Terbaik
II. Kreatifitas Penghimpunan ZISKA Terbaik tahun 2023 (Sukses Retail 35 Kab Daerah) serta Pendistribusian dan Pendahayahgunaan yang Kreatif dan Inovatif Terbaik yang meliputi:
1) Program Pendidikan Terbaik (Bakti Guru); 2) Program Ekonomi Terbaik (Pemberdayaan UMKM); 3) Program Kemanusiaan Terbaik (Gerakan Penanganan Kekeringan Serentak se-Jawa Tengah); dan 4) Program Kesehatan Terbaik (Gerakan Serentak Cegah Stunting)
Ketua Badan Pengurus Lazismu Jawa Tengah yang kerap disapa Rama itu menyampaikan rasa syukurnya atas penghargaan ini.
"Alhamdulillah. Puji Syukur kepada Allah Lazismu Jawa Tengah dibimbing, dimudahkan dalam urusannya mengelola dana zakat, dan mendapatkan prestasi terbaik, " ucapnya dengan syukur.
Dosen UIN Walisongo tersebut juga menyampaikan terima kasih kepada Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah atas dukungannya selama ini kepada Lazismu Jawa Tengah, serta kerjasama dan bantuan dari seluruh Lazismu Daerah Se-Jawa Tengah, Kantor Layanan Lazismu Jawa Tengah, Majelis, Lembaga, Organisasi Otonom Muhammadiyah Jawa Tengah sehingga Lazismu Se-Jawa Tengah mendapatkan berbagai penghargaan dari Lazismu Pusat.
Prestasi yang diraih Lazismu Jawa Tengah adalah semata-mata atas kesungguhan teman-teman Amil di seluruh Jawa Tengah. "Prestasi ini adalah hasil dari kinerja amil Lazismu se-Jawa Tengah, sangat membanggakan dan sekaligus menjadi cambuk untuk para amil Lazismu untuk terus bermuhasabah dalam meningkatkan kinerja," katanya.
Agus Miswanto, S.Ag., M.Ag., Anggota Dewan Pengawas Syariah Lazismu Jateng, menyampaikan keberhasilan ini bersama-sama dengan jajaran Lazismu Jawa Tengah. "Ini bukti nyata dedikasi dan kerja keras kita semua dalam mewujudkan kesejahteraan dan kemanusiaan di masyarakat," ujarnya.
Ikhwanushoffa selaku Manajer Area Lazismu Jawa Tengah juga menyampaikan Lazismu sejatinya memiliki potensi yang luar biasa. Potensi inilah yang seharusnya dimanfaatkan oleh para amil Lazismu, apakah bisa dimaksimalkan atau malah justru terabaikan.
"Potensi tidak sekadar sumber daya manusia dan infrastruktur yang saat ini kita punyai, tetapi potensi historis bagaimana Kyai Dahlan dahulu membangun ideologi persyarikatan ini dengan luar biasa," tuturnya.
Hal ini pun menurut Ikhwan bukanlah sebuah hambatan, apalagi ancaman. Namun justru menjadi menjadi tantangan dan peluang yang luar biasa. "InsyaAllah kita mampu menghebatkan dan mendahsyatkan Lazismu ini untuk sebesar-besar kemanfaatan bagi mustad'afin," tandas Ikhwanushoffa. (*)
Berita ini diterima Mediamu dari Lazismu Wilayah Jawa Tengah
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow