Lancar, Musyran Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Bangunjiwo Barat
BANTUL – Kali ini giliran Pimpinan Ranting Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Bangunjiwo Barat, Kasihan, Kabupaten Bantul, menyelenggarakan Musyran ke-6. Dilaksanakan di Pendopo Lemahdadi, Ahad (12 Muharram 1445 H bertepatan 30 Juli 2023),
Musyran dihadiri Wakil Ketua PCM Kasihan, Sekretaris PCA Kasihan, Lurah Bangunjiwo, dua Lurah Bangunjiwo periode sebelumnya, Dukuh Lemahdadi, Kepala Sekolah Muhammadiyah di Bangunjiwo Barat, Ketua Takmir Masjid dan Musholla binaan PRM Bangunjiwo Barat dan seluruh peserta.
Tema Musyran Muhammadiyah adalah “Membumikan Risalah Islam untuk Bangunjiwo Barat Berkemajuan”. Sedangkan untuk ‘Aisyiyah bertema “Perempuan Berkemajuan Mewujudkan Bangunjiwo Berkeadaban”.
Sumaryono, Ketua Panitia, menjelaskan bahwa tema ini turunan dari tema besar Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah.
Rangkaian Musyran diawali lomba takbir keliling pada 27 Juni 2023, jalan sehat 23 Juli 2023, serta pengajian akbar 29 Juli 2023 bersama Drs. H Saebani, MA, dari PDM Kabupaten Bantul.
Agus Mulyono, S.E., Ketua PRM Bangunjiwo Barat, menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh panitia yang telah berjuang mempersiapkan seluruh kebutuhan demi kesuksesan acara tersebut.
Pada kesempatan tersebut Agus mengatakan, siapapun pengurus nantinya, silakan meneruskan program sebelumnya dan menambah yang lain. “Program- ke depan kita bahas bersama di Musyran ini,” imbuhnya.
Menurut Parja, S.T., M.Si., Lurah Bangunjiwo, PRM Bangunjiwo Barat mampu mengelola AUM dalam bidang pendidikan. Sehingga mampu mendidik anak-anak sehingga bermanfaat bagi warga.
Sedangkan Wakil Ketua PCM Kasihan, Dr. H Sukardi, M.M., menyampaikan bahwa Musyran memang sudah waktunya, sudah periodenya, dan dianjurkan dilaksanakan sebelum September 2023. Setelah September situasinya akan agak berbeda, yakni mendekati tahun politik.
Terkait dengan ‘Membumikan Risalah Islam untuk Bangunjiwo Barat Berkemajuan”, Sukardi mengatakan bahwa risalah Islam memang tuntunan Islam dan ajaran Islam. Tetapi, membumikan merupakan satu keberanian melangkah dan berani melakukan.
Dalam forum Musran, terpilih 7 formatur yaitu Ary Kurniawan, Sumaryono, Endro Dwi Hatmanto, Agil Dwi Raharjo, Edisud, Arie Kusuma Paksi, dan Iswinardi. Sidang formatur menetapkan Sumaryono sebagai Ketua dan Ary Kurniawan sebagai Sekretaris.
Di ‘Aisyiyah, terpilih 7 formatur: Eni Sri Lestari, Fifin Permata Sari, Irma Lilik Suryani, Nur Romdhon Hastini, Siti Nurhayati, Suhartini, dan Kusmiyati. Kemudian, terpilih Eni Sri Lestari sebagai Ketua dan Fifin Permata Sari sebagai Sekretaris. (*)
Wartawan: Affan Safani Adham
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow