Kokam Bersihkan Makam Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta
YOGYAKARTA — Pada tanggal 17 Agustus 2020 pagi, Kokam DIY membersihkan makam Abu Bakar Ali, yang terletak dibelakang Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta.
Namanya menjadi nama jalan di Yogyakarta yang cukup panjang dari ujung utara jalan Malioboro ke timur melewati Kretek Kewek hingga Kotabaru. Menggantikan nama Jonquire Boulevard, nama jalan versi Belanda.
Di dalam komplek makam Masjid Gedhe Kauman itu, selain makam Abu Bakar Ali, juga ada makam Djerhas Mohammad Wardani.
Kita ketahui Abu Bakar Ali adalah satu dari 21 pemuda yang gugur dalam pertempuran Kotabaru pada Oktober 1945.
Hal itu karena Jepang masih berkuasa di Yogyakarta, meski pada Agustus proklamasi kemerdekaan RI telah dilakukan di Jakarta.
Dalam pertempuran Kotabaru ini tentara Jepang yang tewas 27 orang.
Setelah Nagasaki dan Hiroshima dibom atom, Jepang menyatakan kalah perang dan berakhir pula Perang Dunia ke 2.
Adapun 21 pemuda yang gugur dalam pertempuran Kotabaru itu adalah: Abu Bakar Ali, Achmad Zakir, Ahmad Djazuli, Atmosukarto, Bagong Ngadikan, Djoemadi, Djuhar Nurhadi, Faridan M Noto, Hadi Darsono, I Dewa Nyoman Oka, Djerhas Mohammad Wardani, Oemoem Kalipan, Sareh, Sadjiyono, Sabirin, Soenaryo, Soeroto, Soepadi, Soehodo, Soehartono dan Trimo.
Sebanyak 18 pejuang yang gugur di Kotabaru dimakamkan di Taman Bahagia Semaki (sekarang Taman Makam Pahlawan Kusumanegara Semaki).
Dan 3 lainnya, yaitu Faridan M Noto dimakamkan di Pemakaman Gajah Glagah, Umbulharjo, Yogyakarta, sedangkan Djerhas dan Mohammad Wardani dimakamkan di belakang Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta. (Affan)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow