Kampung Inggris Muhammadiyah ala PRM Bangunjiwo Barat
BANTUL — Program berkemajuan digulirkan Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Bangunjiwo Barat, Kasihan, Bantul. Ahad 26 Juli 2020 mereka menginisiasi pendirian Kampung Inggris Muhammadiyah. Acara awal adalah training of trainers (TOT) yang diikuti pengurus PRM, ‘Aisyiyah, dan Angkatan Muda Muhammadiyah, di Gedung Ranting Muhammadiyah Bangunjiwo Barat.
Menurut Ketua PRM Bangunjiwo Barat, Agus Mulyono, program ini terwujud atas kerjasama dengan Lembaga Penelitian, Publikasi, dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) melalui program pengabdian masyarakat.
“Keinginan untuk mewujudkan Kampung Inggris ini adalah cita-cita sejak lama. Dengan adanya program pengabdian masyarakat dari UMY, keinginan lama dapat diwujudkan,” kata Agus.
Melalui Kampung Inggris, PRM Bangunjiwo Barat ingin membantu masyarakat dalam meningkatkan kompetensi Bahasa Inggris. Sehingga bisa mendukung kegiatan ekonomi kreatif di Bangunjiwo Barat dan sekitarnya serta kegiatan akademis bagi generasi muda.
Bangunjiwo adalah salah satu desa di Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul. Berjarak sekitar 5 kilometer ke arah selatan dari kampus UMY. Di desa ini ada dua PRM, yakni Bangunjiwo Barat dan Bangunjiwo Timur. Di PRM Bangunjiwo Barat ada 10 pedukuhan dengan 80 RT. Di Desa Bangunjiwo sendiri banyak warga memiliki usaha kerajinan dengan pasar ekspor, karena itu kata Agus, kemampuan berbahasa Inggris harus ditingkatkan.
Ketua Program Pengabdian Masyarakat UMY, Endro Dwi Hatmanto, didampingi Fitria Rahmawati, dosen Pendidikan Bahasa Inggris UM, mengatakan bahwa sebagai langkah awal untuk mewujudkan Kampung Inggris, adalah melaksanakan kursus Bahasa Inggris bagi kader Muhammadiyah dan masyarakat umum. Sehingga, literasi bahasa asing dapat ditingkatkan.
Peningkatan literasi ini akan menjadi kunci peningkatan pengetahuan dan ketrampilan yang memiliki nilai tambah bagi warga Bangunjiwo.
Program awal di Gedung Ranting Muhammadiyah Bangunjiwo Barat berlangsung satu hari penuh dengan mengundang beberapa narasumber. Yono Malakiano, salah satu narasumber yang juga praktisi dan pemilik kursus bahasa Inggris di Yogyakarta, memaparkan strategi mengelola kursus Bahasa Inggris secara profesional.
“Sehingga nantinya Pimpinan Ranting Muhammadiyah Bangunjiwo Barat mampu menggunakan manajemen yang tepat dalam pengelolaan kursus Bahasa Inggris,” kata Yono.
Sedangkan Nana Yuliana, alumni Pendidikan Bahasa Inggris UMY, dan Iren Luqman Hakim, mahasiswi Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris UMY, memberikan motivasi kepada peserta untuk dapat menguasai Bahasa Inggris sekaligus menjelaskan pengalaman mereka ketika tinggal di sebuah kampung Inggris di Jawa Timur.
Follow up rogram ini, kata Endro, diteruskan dengan membuka kesempatan bagi warga Bangunjiwo untuk mengikuti berbagai program PRM Bangunjiwo Barat seperti English Days dan pelatihan Bahasa Inggris. (Affan)
Sumber Berita: Laman FB Agus Mulyono, Ketua PRM Bangunjiwo Barat
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow