YOGYA – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah merilis tiga agenda penting menjelang puncak Milad ke-111 Tahun pada 18 November 2023. Ketiga agenda tersebut adalah: Konsolidasi Nasional Muhammadiyah jelang Pemilu 2024, Global Forum for Climate Movement, dan Malam Resepsi Puncak Milad ke-111 Muhammadiyah.

Keterangan tersebut disampaikan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed. dalam konferensi pers di Universitas Aisyiyah Yogyakarta (Unisa), Kamis (16/11).

Rangkaian agenda tersebut akan dimulai dengan Konsolidasi Nasional Muhammadiyah yang akan digelar di hari yang sama, Kamis (16/11), di Unisa. Mu’ti menyampaikan, agenda konsolidasi ini bertujuan merencanakan strategi Muhammadiyah menghadapi pemilu 2024 sekaligus menyiapkan acara uji publik dan dialog terbuka yang telah disiapkan jauh-jauh hari.

Konsolidasi ini rencananya akan diikuti oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dan Aisyah se-Indonesia, seluruh ketua Unsur Pembantu Pimpinan tingkat pusat, seluruh pimpinan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah, dan Seluruh pimpinan Organisasi Otonom tingkat pusat.

Dalam acara yang bersifat tertutup ini, Mu’ti menyatakan tidak akan ada arahan dan perintah dalam konteks politik praktis dari PP Muhammadiyah. Ia menegaskan netralitas Muhammadiyah dalam pemilu mendatang.

“Saya kira Muhammadiyah sebagaimana sudah ditebak tadi, akan bersifat netral. Tapi netralnya bukan netral pasif, melainkan netral aktif,” jelas Mu’ti.

Agenda kedua Muhammadiyah adalah gelaran Global Forum for Climate Movement dengan tajuk Promoting Green Culture, Inovation, And Cooperation. Acara ini akan dilaksanakan pada Jumat-Sabtu (17-18/11) di Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta.

Mu’ti menuturkan, acara ini adalah kerjasama Muhammadiyah dan Kementrian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia. Akan hadir pada acara ini tiga belas negara dan organisasi yang fokus pada isu lingkungan dan perubahan iklim.

Dalam forum internasional ini juga akan dilaksanakan launching Muhammadiyah Climate Center, yang menurut Mu’ti, sebagai wujud kepedulian dan keseriusan Muhammadiyah pada isu lingkungan dan perubahan iklim.

Acara terakhir sekaligus menjadi puncak perayaan Milad ke-111 Muhammadiyah adalah Malam Resepsi Puncak Milad ke-111 Muhammadiyah yang akan digelar di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, pada Sabtu (18/11).

Menurut keterangan Ketua Panitia Milad ke-111 Muhammadiyah, Bachtiar Dwi Kurniawan, S.Fil.I., MPA., acara ini akan dimulai semenjak sore dengan panggung budaya yang menampilkan berbagai pertunjukan seni dari pembacaan puisi hingga pertunjukan musik keroncong. Kemudian pada acara puncak yang dimulai pukul 19.30 akan dibuka dengan Pencanangan Gerakan Infak Pendidikan 111 (GIP 111) yang secara teknis sudah dimulai beberapa waktu yang lalu.

Malam Resepsi Puncak Milad ke-111 Muhammadiyah akan terbuka untuk umum. Bahkan, kata Bachtiar, panitia telah menyiapkan “Big Screen” mengantipasi membludaknya antusias warga Muhamamadiyah yang akan datang.

Rangkaian acara ini, kata Mu’ti, menunjukan komitmen Muhammadiyah untuk berkontribusi pada perubahan positif, baik dalam ranah politik maupun lingkungan, hingga pendidikan.

Dalam konferensi pers ini, turut hadir juga Ketua PP Muhammadiyah Agung Danarto, Ketua Divisi Lingkungan Hidup Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) Pimpinan Pusat ’Aisyiyah Hening Purwati Parlan, Perwakilan Kemenlu, dan para wartawan. (*)

Wartawan: Fatan Asshidqi