Jelang Idul Adha, MTT PWM DIY Sosialisasi Tuntunan Ibadah Dzulhijjah
YOGYA – Umat Islam di seluruh dunia, terkhusus warga Muhammadiyah, sebentar lagi akan memasuki bulan Dzulhijjah 1444 H. Tentunya, ada banyak amal ibadah yang bisa dilakukan oleh seluruh muslim, terutama puasa Arafah dan kurban di hari raya Idul Adha.
Majelis Tarjih dan Tajdid (MTT) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY pun bergerak dengan mengadakan Sosialisasi Tuntunan Ibadah di Bulan Dzulhijjah pada Ahad (18/6). Kegiatan yang dihelat di Ruang Amphitarium Lantai 7 Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Kampus 4 ini diikuti 170 orang dari PWM DIY, Majelis Tarjih dan Tajdid serta Majelis Tabligh PDM se-DIY, Korps Mubaligh Muhammadiyah (KMM) se-DIY, PCM se-DIY, perwakilan Majelis/Lembaga PWM DIY, PW ‘Aisyiyah DIY, PW Pemuda Muhammadiyah DIY dan PW Nasyiatul ‘Aisyiyah DIY.
Sesuai namanya, agenda ini ditujukan untuk sosialisasi tuntunan ibadah di bulan Dzulhijjah, terutama di tanggal 9 dan 10 dalam rangka memperingati hari raya Idul Adha.
Disampaikan oleh Wakil Ketua MTT PWM DIY H. Agus Salim, S.H.I., M.S.I., hari Ahad (18/6) ini bertepatan dengan tanggal 29 Dzulqa’dah 1444 H. Berdasarkan maklumat dari PP Muhammadiyah, bahwa ketinggian bulan di sore hari menjelang awal Dzulhijjah, mencapai 1 derajat, 0 menit 25 detik.
“Melihat data tersebut, ada kemungkinan perbedaan penetapan 1 Dzulhijjah 1444 H. Sehingga, puasa Arafah dan hari raya Idul Adha akan mengalami perbedaan,” jelas Agus Salim.
Selain itu, untuk menyambut Idul Adha, dari MTT PWM DIY sudah membuat buku tentang tuntunan ibadah kurban dan dicetak 2 kali. Dimana cetakan yang kedua ada penambahan tentang problematika ibadah kurban, seperti arisan kurban, boleh tidaknya orang meninggal berkurban, dan lainnya.
Ada 2 materi yang didiskusikan dalam sosialisasi ini. Pertama, “Tuntunan Ibadah di Bulan Dzulhijjah” dari Ketua MTT PWM DIY H. Ali Yusuf, S.Th.I., M.Hum, yang membahas tentang bagaimana penetapan awal Dzulhijjah dari Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, ibadah kurban, dan sebagainya.
Kemudian, materi kedua adalah “Penyembelihan Hewan dan Penanganan Daging Kurban” yang Higienis oleh Ir. Muhammad Mar’ie Sirajuddin, S.Pt., M.Sc., IPP. selaku Dosen Prodi Teknologi Pangan FTI UAD.
Pada materi kedua ini, dibahas terkait metode penyembelihan hewan yang bersih. Lalu, disampaikan pula cara menangani daging kurban dengan sehat, bersih, dan ramah lingkungan.
Setelah disosialisasikan hari ini, diharapkan juga materi tuntunan ibadah bulan Dzulhijjah ini bisa tersosialisasi ke daerah dan turunannya di DIY. Dengan demikian, para warga Muhammadiyah se-DIY bisa menjalani ibadah di bulan Dzulhijjah sesuai tuntunan dari Pedoman Tarjih. (*)
Wartawan: Dzikril Firmansyah
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow