News

News

MediaMU.COM

May 5, 2024
Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang
Breaking
Gelar Syawalan dan Silatnas, IPM Luncurkan Inovasi dan Rencana Masa Depan Menjanjikan Syawalan PCM Kalasan Bahas Diplomasi Makanan Sebagai Upaya Melenturkan Dakwah Berkemajuan Syawalan PCM Gamping, dr. Agus Taufiqurrahman: Dakwah Muhammadiyah Tidak Selesai di Lisan Pentas Dakwah Seni Budaya Meriahkan Syawalan PCM Gamping Dalam Syawalan dan Family Gathering, IMM UGM Bersatu dan Bersilaturahmi Resmi Terpilih Jadi DPD RI, Syauqi Soeratno Siap Bawa Muhammadiyah dan Jogja Lebih Istimewa Sukses Antar Syauqi Soeratno ke DPD RI, PWM DIY Songsong Pilkada 2024 Ahmad Syauqi Soeratno Jadi Senator DIY Terpilih, Relawan Tasyakuran Besar-besaran Kembali Rebut 3 Poin di Liga 3, PSHW UMY Pertahankan Ritme Permainan Timnas U-23 Gagal Kalahkan Irak, Haedar Nashir: Masih Ada Asa Suara Muhammadiyah Buka SM Farm, Ratusan Ekor Sapi Langsung Ludes Dipesan Ratusan Baliho Ketua PWPM DIY Penuhi Titik Strategis Gunungkidul, Isyarat Maju Pilkada Luar Biasa! 926 Guru PAUD/TK ABA Hadir di Silaturahim Keluarga Besar IGABA Sleman Demam Timnas, 200 Titik Pimpinan dan Amal Usaha Muhammadiyah Gelar Nobar PCIM Tiongkok Gelar Kajian Syawal Bersama Din Syamsuddin, Kuatkan Dakwah Melalui Diaspora Timnas Indonesia Kalah Atas Uzbekistan, Haedar Nashir Beri Semangat: Kalian Pahlawan Bangsa Tanpa Mahkota! Ramai Gelar Nobar Timnas U-23, Dosen UMY Beri Penjelasan Begini Rektor Berharap PSHW UMY Jadi Kebanggan Pemuda dan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Amanatkan Jaga Tradisi Syawalan, Haedar Nashir: Identitas Kita Sebagai Bangsa Haedar Nashir Tegaskan Muhammadiyah Netral dalam Politik, Ingatkan Semua Pihak Berintrospeksi

Jadi Kader Tapak Suci, Edy Prajaka Cerita Pernah Jadi Juara di Kejurnas Remaja

Ketua LPO PWM DIY Edy Prajaka memberikan semangat kepada peserta Musaba Cup dalam sambutannya. Foto: Dzikril Firmansyah / Mediamu

BANTUL - Ketua Lembaga Pengembangan Olahraga PWM DIY, Edy Prajaka, S.Pd. mengungkap jika Muhammadiyah terus berupaya mengembangkan dakwah melalui prestasi olahraga dari kadernya. Salah satunya melalui kompetisi Tapak Suci.

Oleh karenanya, Edy mendukung penuh terselenggaranya kompetisi Musaba Cup yang mempertemukan 229 siswa SD dan SMP se-DIY ini.

"Saya mengapresiasi dan sangat bangga terselenggaranya Musaba Cup. Ajang ini merupakan sebuah bagian dari pembinaan prestasi di mana LPO PWM DIY ada satu tujuan untuk pembinaan di bidang prestasi," kata Edy dalam Pembukaan Musaba Cup, Jumat (1/3) di Gedung Dakwah Muhammadiyah Bantul.

Dalam sambutannya, Edy mengatakan bahwa ia merupakan salah satu kader Tapak Suci. Itu diawali saat ia berlatih di Bangunharjo, Sewon, Bantul, pada 1984 saat menjadi siswa kelas 4 SD dan Edy adalah murid pertama dari Fakhruddin, yang saat ini adalah Pendekar Besar sekaligus Wakil Ketua Majelis Guru Pimpinan Pusat (PP) Tapak Suci.

Berkat ajaran dari gurunya itu, Edy menjadi seorang kader Tapak Suci yang tangguh dan mampu berprestasi di beberapa ajang nasional. “Alhamdulillah, saya bisa ikut Kejurnas Remaja Tapak Suci di Jakarta pada tahun 88 dan tahun 1992 di Ujung Pandang memperoleh peringkat 3. Terima kasih berkat beliau (pak Fakhruddin) dan semoga menjadi amal jariyah untuknya,” ucap Edy. 

Dari pengalamannya itu, Edy memberikan wejangan kepada semua peserta agar jangan sampai hanya sekedar ikut Tapak Suci tanpa bisa menikmati bagaimana perjuangan latihan Tapak Suci.

Menurutnya, memang tidak mudah latihan Tapak Suci karena harus rutin, namun dari kerutinan itu akan menjadi sesuatu hal yang luar biasa. Karena Tapak Suci merupakan kegiatan ketangkasan, jadi dengan latihan yang rutin dan sungguh-sungguh maka akan di dalam tubuh kita akan menjadi refleks. 

“Kalau sudah refleks maka apapun dari apa yang kita hadapi akan kemudian kita bisa hindari dan bisa menikmati bersama-sama,” ujar Edy. 

Sebelum menutup sambutannya, Edy mengucapkan selamat bertanding kepada semua peserta Musaba Cup. Ia berpesan agar bertanding secara sportif, ksatria, dan jangan patah semangat.

“Hari ini mungkin anda belum berhasil, tapi mungkin di kemudian hari akan berhasil seperti ungkapan ‘man jadda wa jadda’, barangsiapa yang bersungguh-sungguh maka dia akan berhasil," tandas Edy. (*) 

Wartawan: Dzikril Firmansyah 

Comment

Your email address will not be published

There are no comments here yet
Be the first to comment here