Haedar Soroti Empat Aspek Penting Yang Harus Diperhatikan Majelis dan Lembaga
YOGYA - Haedar Nashir, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, dalam acara Baitul Arqam Pelatihan Instruktur Nasional, memberikan arahan kepada peserta untuk melakukan refleksi mendalam terhadap pemikiran Muhammadiyah. Acara ini dihadiri oleh sejumlah pimpinan lembaga dan majelis Muhammadiyah, dianggap sebagai momentum penting untuk merefleksikan beberapa aspek krusial.
Pertama, Haedar mengajak peserta untuk merenungkan aspek teologis dalam pemikiran Muhammadiyah, terutama poin-poin kunci keislaman dalam Manhaj Tarjih Muhammadiyah. Ia yakin bahwa dengan memahami hal ini, Muhammadiyah dapat menjadi gerakan Islam yang fleksibel.
Kedua, Haedar menekankan pentingnya memahami aspek ideologi Muhammadiyah, seperti Kepribadian Muhammadiyah, Khittah Muhammadiyah, dan lainnya. Menurutnya, pemikiran ini seharusnya menjadi panduan bagi para anggota.
Haedar juga menyoroti pandangan Muhammadiyah terhadap politik, mengimbau untuk sikap saling menghargai dalam perbedaan pilihan politik dan menegaskan pentingnya tidak membawa nama organisasi dalam ranah politik praktis
“Kalau semua baca, kita tidak akan kehilangan perspektif dalam membaca realitas. Karena tidak dibaca, yang muncul adalah pikiran pribadi yang tidak menisbahkan pada organisasi. Pemikiran-pemikiran resmi organisasi ini harusnya menjadi guidline kita. Pikiran-pikiran kita harus menjadi bingkai pemikiran kita,” ucap Haedar. ucapnya seperti dilansir dari muhammadiyah.or.id.
Ketiga, Haedar menyoroti pentingnya memahami aspek organisasi dalam konteks Muhammadiyah yang besar, mengingat risiko terlalu banyaknya kepentingan pragmatis yang dapat mengakibatkan ketidakpaduan dalam gerakan Muhammadiyah.
Keempat, Haedar menekankan aspek praksis gerakan sebagai langkah lanjutan, mengajak untuk menjaga dan mengembangkan amal usaha Muhammadiyah yang sudah ada.
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow