Guru Besar UAD Catat Rekor MURI Publikasi Karya Ilmiah Terbanyak Terindeks Scopus
SLEMAN – Guru Besar Bidang Ilmu Teknik Elektronika, Instrumen, dan Kendali Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Prof. Dr. Tole Sutikno, S.T., M.T., Ph.D., IPM., ASEAN.Eng. berhasil mencatatkan namanya dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Prof Tole pun menjadi inspirasi bagi akademisi atas capaian prestasi yang diraih.
Ari Andriani selaku perwakilan MURI, menyampaikan Prof Tole tercatat sebagai tokoh akademisi yang mempublikasikan tulisan terbanyak di jurnal bereputasi terindeks Scopus.
"Kategorinya ilmu pengetahuan dan teknologi. Total ada 12 jurnal yang mencakup berbagai topik serta inovasi mutakhir di bidang teknik elektro. Sehingga memiliki kontribusi di tingkat nasional maupun internasional," terangnya di sela penganugerahan MURI di Sahid Raya Hotel & Convention Yogyakarta, Babarsari, Depok, Sleman, Rabu (14/8). Acara itu difasilitasi oleh Institute of Advanced Engineering and Science (IAES).
Sejauh ini belum ada akademisi atau ilmuwan di Indonesia yang mampu mempublikasikan jurnal sebanyak Prof Tole. Atas jurnal yang terpublikasikan berstandar internasional tersebut, nama Prof Tole pun telah dirujuk ribuan kali oleh peneliti di seluruh dunia.
Bahkan, hal itu juga menjadikan Dosen UAD tersebut sebagai salah satu dari 58 ilmuwan asal Indonesia yang masuk daftar 2 persen ilmuwan paling berpengaruh di dunia. "Saya berharap, capaian Prof Tole Sutikno dapat memberi inspirasi serta memotivasi para ahli maupun akademisi untuk melakukan penelitian dan inovasi serta mempublikasikan ke dalam jurnal agar dapat memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia," imbuh Ari.
Sejauh ini, minat penelitian yang dilakukan oleh Prof Tole meliputi bidang energi terbarukan, elektronika daya, aplikasi industri, elektronik industri, informatika industri, penggerak motor, intelligent control serta perpustakaan digital. Bahkan pada pengukuhan guru besar yang digelar Desember tahun lalu, Prof Tole menyampaikan pidato terkait teknologi transportasi listrik masa depan berbasis kendali vektor dan Artificial Intelligence (AI).
Ditemui usai penganugerahan MURI, Prof Tole mengungkapkan penggunaan AI dalam pengembangan kendaraan listrik. Menurutnya ketika teknologi itu dikombinasikan dengan sistem berbasis kendali vektor Direct Torque Control (DTC) maka bisa menjadi solusi moda transportasi yang aman, bersih dan cerdas.
"Sistem kecerdasan diperlukan dalam mengoptimalkan kendaraan listrik. Tentu juga harus didukung infrastruktur, awareness, dan edukasi masyarakat," ungkapnya.
Terkait rekor MURI yang diraihnya itu, Prof Tole bermaksud untuk memotivasi semua pihak agar mendokumentasikan dan mempublikasikan karyanya. Dirinya pun berharap, apa yang sudah dilakukan mampu memberikan sumbangsih bagi institusinya yakni UAD.
"Tentu saya juga harus lebih banyak berkarya lagi karena tantangan khususnya dalam menjaga reputasi institusi dalam kancah dunia bukan hal ringan. Pemeringkatan ranking perguruan tinggi dalam kancah dunia ialah publikasi jurnal. Makanya setiap karya harus sekuat tenaga didokumentasikan dan dipublikasikan," tandasnya. (*)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow