Gerai Manding Diresmikan, Langkah Logmart Makin Kencang
BANTUL — Logmart memperlihatkan aksi gerak cepatnya. Hari Jum’at 7 Mei 2021 diresmikan gerai ke-31 secara nasional atau ke-3 di wilayah Kabupaten Bantul, tepatnya di area Manding. Khusus di Daerah Istimewa Yogyakarta sudah berdiri sekitar 15 gerai, terbanyak di Kota Yogya. Logmart merupakan sayap bisnis baru PT Syarikat Cahaya Media/Suara Muhammadiyah.
Pemilik gerai Logmart Manding adalah Ir. Atmaji, anggota DPRD DIY dan Majelis Pendidikan Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Sabdodadi, Bantul. Luas toko 70 meter persegi di atas tanah milik Sri Mardiasih (almarhum, istri Atmaji) dengan modal awal Rp 150 juta belum termasuk renovasi tempat usaha.
“Insya Allah barang-barang di Logmart lebih murah dibandingkan tempat lain, atau minimalnya sama. Konsumen akan mendapat layanan prima dengan barang yang sama tapi harga lebih murah,” jelas Atmaji kepada mediamu.com di sela persiapan launching tokonya.
Sasaran Logmart Manding adalah warga persyarikatan, pelajar/mahsiswa, warga sekitar, wisatawan, dan masyarakat umum. Atmaji mengajak masyarakat memanfaatkan kehadiran Logmart Manding dengan menitipkan produksinya, sehinga bisa menambah penghasilan.
Deni Asyari, Direktur Utama PT SCM/Suara Muhammadiyah, mengungkapkan bahwa setelah ‘Idul Fitri 1442 H akan segera dibuka gera-gerai lain Logmart di Bantul dan tempat lain. Selain di DIY, sekarang sudah ada 16 outlet Logmart di Jawa Tengah dan Jawa Barat. Di Jateng antara lain di Banyumas, Magelang, Klaten, Semarang, Pekalongan, Banjarnegara, dan Tegal.
“Target kami, tahun 2021 lebih berbasis kabupaten. Setiap kabupaten berdiri minimal 15 outlet, dengan tujuan dibukanya DC atau Distributor Center bagi kabupaten yang sudah mencapai 15 outlet. Pemenuhan target sifatnya mengalir saja,” paparnya kepada mediamu.com.
Empat tujuan didirikannya Logmart:
Pertama, sebagai ruang edukasi untuk membangun kultur entrepreneurship. Mengelola bisnis berbasis jamaah tidak semudah mengelola bisnis perseorangan, maka dibutuhkan proses pembelajaran. Sehingga, paket-paket yang disiapkan Logmart sangat beragam, mulai dari gerobak hingga minimarket.
Kedua, sebagai pusat distribusi produk-produk UMKM dan produk warga persyarikatan. Logmart menetapkan 35% display produk harus produk UMKM dan produk warga.
Ketiga, membangun sinergisitas dan kolaborasi dalam manajemen dan suplai hulu produk dengan usaha-usaha masyarakat yang sudah berjalan, sehingga sama-sama tumbuh di bawah manjemen modern.
Keempat, tujuan jangka panjangnya adalah membangun kemandirian ekonomi persyarikatan, dengan bertahap memutus mata rantai hulu dari produk-produk industri.
Lebih lanjut Deni menjelaskan, pendirian Logmart akan memunculkan kesadaran bersama untuk mengarusutamakan berbelanja di rumah sendiri atau usaha masyarakat. Perlu diubah mindset ekonomi kita, dari yang pragmatis ke arah ideologis. Sehingga walaupun mungkin terjadi perbedaan harga lebih mahal 50 rupiah di tempat kita, namun tidak mengurangi semangat kita untuk berbelanja di tempaf sendiri.
“Proses bersaing secara fair dengan mart modern lainnya memerlukan waktu dan konsolidasi hilir bisnis ini secara massif,” tegasnya.
Logmart akan menghadirkan semangat entrepreneurship di lingkungan persyarikatan. Dapat menjadi inspirasi bersama bahwa perlu upaya serius dalam mengelola hulu bisnis secara bersama. Untuk mengurus usaha retail ini harus berkolaborasi dengan semua elemen di lingkungan persyarikatan, baik majelis ekonomi, MPM, LPCR, dan lainnya. (hr)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow