Dukung Dakwah Persyarikatan, 3 BUMM Serahkan Dana Dakwah ke PWM DIY
YOGYA - Di sela-sela Pengajian Ramadhan 1445 H Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DI Yogyakarta, tiga Badan Usaha Milik Muhammadiyah (BUMM) secara resmi menyerahkan dividen, laba usaha, dan dana dakwah tahun 2023 kepada PWM DIY, Sabtu (23/3).
Ke-3 perusahaan tersebut, yaitu PT. MENTARI HANDAYANI UMAT (PT. MHU), PT. BPR SYARIAH BDW, dan PT. GRAMASURYA. Penyerahan dilakukan oleh masing-masing direktur kepada Ketua PWM DIY, Dr. M. Ikhwan Ahada, M.A. bersama Bendahara Abdul Latif Baedhowi, S.Ag.
Tiga BUMM juga memiliki lahan garap usahanya masing-masing. Misalnya, PT. Mentari Handayani Umat merupakan BUMM milik PWM DIY dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gunungkidul yang didirikan pada tanggal 24 Desember 2020, berkantor di Kompleks Gedung PWM DIY yang bergerak di bidang usaha pengelolaan penginapan dan resto GRIYA PesisirMu di Pantai Indrayanti Gunungkidul.
Selain pariwisata juga bergerak di penyediaan jasa, seperti jasa konstruksi berupa pembangunan sarana prasarana fasilitas AUM dan umum, lalu Pertashop yaitu penyalur BBM resmi milik Pertamina.
Kemudian, PT. Bank Syariah BDW merupakan satu-satunya Bank yang dimiliki oleh Muhammadiyah DIY termasuk di dalamnya PWM dan AUM yang lain. Kiprah dan berkembangnya Bank Syariah BDW ini tentu membutuhkan dukungan semua elemen persyarikatan Muhammadiyah di DIY.
Selanjutnya, PT. GRAMASURYA merupakan BUMM milik Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah yang penyertaan modalnya juga ada dari PWM DIY, yang bergerak dalam bidang percetakan, penerbitan dan perdagangan. Saat ini memiliki anak usaha baru PT. GRAMA INOVASI TEKNOLOGI yang bergerak dalam bidang Informasi Teknologi, dengan brand “LabMU”.
Selain tiga perusahaan di atas, ada beberapa BUMM lainnya yang dimiliki PWM DIY, seperti PT. BUHARUM dan PT. Surya Citra Madani (SCM). Namun, keduanya belum menyerahkan dividen dan laba usaha karena belum melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Adapun, besaran dana yang diserahkan tiga perusahaan tersebut kepada PWM DIY, PT. MHU menyerahkan laba usaha dan dana dakwah sebesar Rp96.400.000,00, PT Bank Syariah BDW memberikan dividen Rp84.770.577,00 dan dana dakwah Rp200.512.647, serta PT GRAMASURYA menyerahkan laba usahanya sebanyak Rp174.337.771,00.
Dengan penyerahan dividen, laba usaha, dan dana dakwah, diharapkan bisa membantu aktivitas Muhammadiyah dan menguatkan bidang ekonomi sebagai pilar dakwah persyarikatan.
“BUMM itu bagian dari pilar ekonomi persyarikatan. Keberadaan perusahan ini butuh dukungan dari elemen Persyarikatan Muhammadiyah. Sehingga menjadi supporting dana untuk dakwah persyarikatan,” tutur Abdul Latif Baedhowi. (*)
Wartawan: Dzikril Firmansyah
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow