Gelar Rakerwil, Lazismu DIY Siap Himpun Dana 45 Miliar di 2024
SLEMAN - Mengawali tahun 2024, Lazismu Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) di Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Seni dan Budaya (BBPPMPVSB), Jalan Kaliurang KM 12,5, Klidon, Ngaglik, Sleman. Rakerwil berlangsung selama dua hari, Jumat dan Sabtu (5-6/1).
Diikuti oleh perwakilan Kantor Daerah dan Layanan Lazismu se-DIY dan Majelis / Lembaga PWM DIY, Rakerwil membahas terkait kolaborasi, sinergi program, dan strategi penghimpunan dana untuk tahun 2024.
Untuk kolaborasi, Ketua Badan Pengurus Lazismu DIY, Jefree Fahana, M.Kom. memaparkan dua pendekatan. Pertama, bagaimana dalam menjalankan program-program di tahun 2024 ini terdapat kolaborasi lintas majelis dan lembaga untik meningkatkan kualitas sumber daya Muhammadiyah, khususnya di DIY.
Kedua, inovasi sosial, di tahun 2024 ini akan diarahkan untuk bagaimana Lazismu DIY dapat menyelenggarakan pemberdayaan masyarakat dalam upaya inovasi yang diharapkan bisa meliputi berbagai aspek, termasuk juga ekonomi, sosial, keagamaan, dan lainnya.
“Harapan kami nanti di tahun 2024 ada satu kawasan atau satu daerah ataupun satu komunitas yang itu menjadi satu atau dua dan tiap daerah ada dijadikan salah satu piloting inovasi sosial,” kata Jefree.
Beberapa agenda lain tentunya pengesahan program dan penghimpunan dana tahun 2024. Bahkan, tahun ini Lazismu DIY meningkatkan target capaian dana di angka 45 miliar, dan jumlah ini turunkan atau breakdown ke masing-masing daerah.
Terkait, program Jefree menekankan sinergi dengan berbagai mitra, mulai dari Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) dan bank-bank khususnya Bank Syariah Indonesia dan BPRS BDW. Salah satu program yang diusung adalah pemberdayaan bersama Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM), seperti pemberdayaan petani mocaf atau singkong.
“Beberapa proposal sudah masuk, insya Allah nanti ini akan menghasilkan sesuatu yang baik untuk kebaikan masyarakat DIY. Kalau boleh, kantor layanan maupun daerah terus berbenah jadi lebih baik lagi,” tandas Jefree.
Lalu, Ketua Badan Pengurus Lazismu PP Muhammadiyah Ahmad Imam Mujadid Rais, M.IR. menyampaikan apresiasi terhadap Rakerwil Lazismu DIY. Dalam sambutannya, ia mendorong upaya membangun pranata sosial Muhammadiyah yang berkemajuan.
Yaitu dengan melakukan inovasi sosial yang menjadi realitas objektif di suatu daerah. “Salah satunya yaitu dengan mendorong anak-anak kita sejak dini untuk menunaikan zakat, meningkatkan ghirah ibadah, amal, dan zakat. Dimana tujuan Lazismu yaitu untuk meningkatkan dampak kemaslahatan yang lebih luas,” jelasnya. (*)
Wartawan: Dzikril Firmansyah
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow