News

News

MediaMU.COM

May 16, 2024
Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang
Breaking
Abdul Mu'ti: Bukan Mendiskriminasi, Islam Justru Memuliakan Perempuan Lewat Workshop, BMT UMY Komitmen Wujudkan “Modernisasi Koperasi” di Kabupaten Bantul Komitmen Mengabdi Di Daerah 3T, PENA UMY Menuju Sambi Rampas Gallery Walk GCWRI Jadi Saksi Aksi Pemuda-Pemudi Lintas Iman Rawat Perdamaian dan Lingkungan  Nur Ahmad Ghojali Harapkan LKSA Panti Asuhan Muhammadiyah Unggul Berkemajuan PC IMM Djazman Al Kindi Yogya dan BEM UAD Gelar Simposium Pemikiran Islam, Hadirkan Pendiri IMM JISRA Indonesia Suarakan Ecofeminism dan Kerukunan Lintas Iman dalam Global Conference on Women’s Rights in Islam (GCWRI) PCM Ngampilan Adakan Silaturahmi Sekaligus Pelepasan Calon Jamaah Haji Mie Lezatmu dan Mocaf Jadi Bukti Inovasi Cabang-Ranting Muhammadiyah dalam Dakwah Ekonomi PSHW UMY Amankan Tiket Menuju Babak 32 Besar Liga 3 Nasional Gelar Workshop Nasional, LPCRPM PP Siapkan Penguatan Cabang, Ranting, dan Masjid Mahasiswa UAD Tuntut Palestina Merdeka, Presiden BEM UAD: Negara Arab Jangan Cuma Peduli Minyak Saja! Ikut Aksi Bela Palestina, Rektor UAD: Anak Kecil Juga Pedih dengan Penderitaan Palestina Serukan Dukungan Palestina Merdeka, Dosen UAD: Pro Israel Hukumnya Haram Mughallazah Aksi Bela Palestina Menggema di Seluruh Kampus Muhammadiyah dan Aisyiyah Nasyiatul Aisyiyah gelar ToT Fasilitator Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak untuk Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat 1000 Cahaya: Muhammadiyah Gerakkan Ranting Hingga Sekolah untuk Cegah Krisis Iklim Keluarga Alumni UAD Hadiri Syawalan: Taburkan Maaf, Sucikan Hati, Eratkan Tali Persaudaraan Perguruan Tinggi Muhammadiyah - Aisyiyah Bakal Gelar Aksi Serentak Bela Palestina Perkuat Dakwah, Warga Muhammadiyah Bantul Hadiri Syawalan dan Pelepasan Ratusan Jamaah Haji

DAM IMM Sleman: Jangan Terjebak di Kubangan Kumuh

Foto: Mayda Dwi

BANTUL – Darul Arqam Madya IMM Sleman secara tatap muka dilaksanakan di Pondok Pemuda Ambarbinangun, Kasihan, Bantul, Rabu-Ahad (5-9/1). Ini merupakan agenda perkaderan tingkat madya pertama di DIY yang diselenggarakan full offline dalam dua tahun terakhir.

Berangkat dari keresahan PC IMM Sleman tentang pentingnya memperkuat paradigma yang menjadi spirit dalam setiap gerakan IMM di era sekarang. Tema yang diangkat adalah “ParadigmaTransformasi IMM, Menjawab Tantangan Postmodernisme.”

Ketua Umum DPD IMM DIY, Akmal Ahsan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa ada empat bentuk transformasi yang mendesak dilakukan IMM.

  • Transformasi dari kesadaran objek menuju kesadaran subjek.
  • Transformasi ideologi normatif menuju ilmu.
  • Dari ilmu menuju gerakan.
  • Dari kesadaran kritik menuju kesadaran transformatif, kesadaran berkarya.

Pada kesempatan tersebut Dr. Phil. Norma Permata, M.A. selaku pemateri stadium general berpesan agar kader IMM mampu mengambil bagian dan selalu haus akan ilmu.

“Kader-kader IMM harus selalu mengambil bagian dalam tikungan sejarah,” tegasnya.

Dua kunci penting, kader IMM harus selalu lapar membaca buku dan lapar penderitaan. Apalagi di era pascamodernism, jangan sampai terjebak di kubangan kumuh dan terbelakang.

Harapan juga disampaikan Ketua Bidang Kader PC IMM Sleman sekaligus ketua panitia kegiatan, Fadhel Izanul Akbar. Ia berharap, DAM ini mampu melahirkan kader-kader madya yang mampu membaca dinamika realitas sosial terutama berkaitan dengan pascamodern dan masyarakat pascamodern di tengah arus digitalisasi yang semakin toxic.

Ditutup Ahad (9/1) pukul 14.30 WIB, sebanyak 20 peserta mengikuti serangkaian agenda hingga selesai. Selain kader Cabang IMM Sleman, acara ini juga diikuti peserta dari PC IMM Djazman Al Kindi, PC IMM AR Fakhruddin, dan PC IMM Kulonprogo.

“Lima hari yang cukup singkat, padat, dan jelas. Semoga bisa menjadi refleksi menuju aksi,” tutur Tsana Febiska, salah satu peserta pada sesi penyampaian kesan pesan di momen penutupan.

“Kami dating dengan berbagai espektasi dan keluar dengan satu orientasi. Gelar madya yang akan disematkan di pundak bukan hanya simbol. Saatnya konsisten mengambil peran dan menjadi jembatan terbaik bagi kader dasar dan paripurna,” tambahnya. (*)

Kontributor: Mayda Dwi
Editor: Heru Prasetya

Comment

Your email address will not be published

There are no comments here yet
Be the first to comment here