Dadang Kahmad: Iman dan Taqwa Seseorang Dilihat Dari Perilaku Sosialnya
JAKARTA - Dadang Kahmad, Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, menjelaskan bahwa terma iman dan takwa dalam Agama Islam dapat dilihat dari perilaku hubungan sosial atau akhlak sosial seseorang. Hal ini disampaikan pada acara Silaturahmi Idulfitri 1445 H yang diadakan oleh Universitas Dr. Hamka (UHAMKA) pada Senin (22/4).
Menurut Dadang, indikator iman dan takwa dapat ditemukan dalam Al Qur’an dan Hadis Nabi. Seorang muslim yang menjalankan kewajiban seperti salat, puasa, zakat, dan haji dengan tertib, namun memiliki akhlak yang buruk, menunjukkan bahwa indikator keimanannya juga buruk.
Dalam Sabda Nabi Muhammad SAW., disebutkan bahwa seorang muslim yang beriman pada Allah dan hari akhir, memuliakan tamu, memuliakan tetangga, serta berkata baik atau diam, adalah tanda keimanan yang baik.
Hadis Riwayat Bukhari no 13 dan Muslim no 45 juga menyebutkan bahwa keimanan seseorang tidak sempurna jika dia tidak mencintai saudaranya sebagaimana dia mencintai dirinya sendiri.
Indikator keimanan dan takwa dalam Al Qur’an juga dijelaskan dalam Ali Imran ayat 133 sampai 134. Orang yang berinfak di waktu sempit, mampu menahan amarah, memaafkan, dan mencintai orang yang berbuat baik, adalah contoh indikator keimanan yang baik.
Dadang Kahmad menekankan bahwa muslim yang dapat mencapai indikator tersebut akan disebut sebagai muhsinin atau orang yang luar biasa dalam berbuat baik. Untuk mencapai derajat muhsinin, kunci utamanya adalah pengendalian diri yang maksimal.
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow