BPKH dan Lazismu DIY Resmikan Masjid Al Ittihad Ngemplong

SLEMAN – Setelah dilaksanakan pembangunan sejak 18 November 2018, Masjid Al Ittihad di Dusun Ngemplong, Ngemplak II, Umbulmartani, Ngaglik, Sleman, telah selesai dan diresmikan, Sabtu (30/10). Pembangunan masjid ini dilakukan Badan Pengelolaan Keuangan Haji (BPKH) bersama Lazismu DIY sebagai mitra melalui Program Kemaslahatan.

Hadir dalam acara tersebut Prof. Dr. R.H. Agus Sartono, M.B.A. (Deputi Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan), Dr. H. Anggito Abimanyu (Kepala BPKH), Drs. H. Jaja Jaelani (Direktur Pengelolaan Dana Haji dan SIHDU Kementerian Agama), Eka Yuhendri (Lazismu DIY), dan masyarakat sekitar masjid.

Masjid Al Ittihad berdiri sejak 1 Januari 1991, dibangun di atas tanah wakaf. Seiring perkembangan zaman dan penduduk sekitar makin bertambah, jumlah jama’ah melebih kapasitas masjid. Semula hanya 80-100 orang,menjadi 600-900 jamaah saat shalat Jum’at. Karena itulah masjid harus direnovasi.

Setelah dibangun kembali, Masjid Al Ittihad di atas tanah wakaf 684 m2 itu kini memiliki dua lantai, lengkap dengan menara, kubah, dan tempat wudhu. Di dalam masjid terdapat perpustakaan, ruang kajian, majelis taklim, dan berbagai fasilitas penunjang lainnya.

Abun Nawawi, Ketua Panitia Pembangunan Masjid Al Ittihad, mengakui bahwa peran masjid dalam kehidupan masyarakat sangat penting. Tidak hanya untuk beribadah, juga dalam hal kegiatan sosial masyarakat secara luas. “Semoga Masjid Al Ittihad bisa menjadi pusat kegiatan bagi masyarakat sekitar,” harapnya.

Ia menambahkan, pelaksanaan renovasi Masjid Al Ittihad dibantu banyak pihak. Seperti Agus Sartono sebagai pembina yang tak kenal lelah memperjuangkan hingga selesai, lalu BPKH bersama dengan Lazismu melalui Program Kemaslahatan. Beberapa BUMN juga berkontribusi melalui dana dan tenaga, serta para donatur dan wakif.

Eka Yuhendri dari Lazismu DIY menyambut baik pendirian masjid tersebut, dengan transparansi keuangan yang bagus. “Semoga masjid ini bisa dikembangkan menjadi pusat kegiatan dakwah dan ekonomi di masyarakat sekitar,” katanya.

Sementara itu, Anggito Abimanyu memaparkan, selama 2021 BPKH mengemban misi untuk membangun seratusan masjid di berbagai daerah dengan membagikan dana kemaslahatan, salah satunya Masjid Al Ittihad. Ia berharap, masjid tidak hanya difungsikan sebagai tempat ibadah, juga kegiatan keumatan, pengembangan ekonomi, pendidikan, dan sebagainya.

Agus Sartono memuji ikhtiar seluruh pihak yang ikut serta dalam pembangunan masjid. Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Al Ittihad ini juga memastikan bahwa masjid tersebut tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, juga pendidikan, dan media pemberdayaan ekonomi umat. (*)

Wartawan: Dzikril Firmansyah Atha Ridhai
Editor: Affan Safani Adham