Berkah Ramadhan, Lazismu PKU Yogya - Gamping Buka Bersama Ratusan Anak Difabel
KULON PROGO - Muhammadiyah terus menebar manfaat kepada sesama manusia, terutama difabel.
Lazismu RS PKU Muhammadiyah Yogya - Gamping menunjukkannya dengan mengadakan buka bersama dan pentasyarufan kepada pelajar difabel se-DI Yogyakarta, pada Sabtu (16/3) di Hotel Grand Dafam Signature International Airport Yogyakarta, Temon, Kulon Progo.
Kegiatan amal ini diikuti 300 orang, terdiri dari siswa, orang tua / wali, dan guru dari 4 SLB Muhammadiyah se-DIY, yaitu SLB Muhammadiyah Dekso, Sekar Melati Imogiri, Gamping, dan Ponjong. Ini bisa terlaksana berkat sebagian harta yang diamanahkan dari dokter RS PKU Yogya - Gamping setiap bulannya untuk disalurkan kepada sesama.
“Acara kami ini memang difokuskan untuk sahabat difabel sekolah. Bagaimana kami ingin memberikan pengalaman yang indah kepada mereka dengan dapat fasilitas yang kami sediakan, seperti menikmati hidangan hotel bintang 4 dan penguatan motivasi dan parenting,” kata Kepala Kantor Layanan Lazismu RS PKU Yogya - Gamping, Alfis Khoirul Fisholi.
Alfis mengucapkan terima kasih kepada pihak manajemen hotel yang telah memberikan kesempatan menggunakan fasilitas buka bersama. Kemudian, ia mengapresiasi usaha dari para siswa, orang tua, dan guru yang terus belajar tak kenal lelah.
“(Mereka) sangat luar biasa dan tidak mengenal rasa lelah dan sedih. Karena terus belajar dan belajar di SLB Muhammadiyah se-DIY. Harapannya, semoga generasi masa depan Indonesia, yang diwakili sekian persen difabel dapat berjuang dan mewarnai Indonesia Emas 2045,” harap Alfis.
Sementara itu, Direktur Pelayanan dan Pengabdian RS PKU Muhammadiyah Yogya, dr.H. Adnan Abdullah, Sp.THT-KL.M.Kes. mengapresiasi digelarnya kegiatan pentasyarufan dan buka bersama sahabat difabel pada Sabtu ini.
“Alhamdulillah, yang hadir di sini tampak gembira dan ceria. Acara ini sangat baik dan kalau bisa bukan sekali atau terakhir kali, bisa ditingkatkan lagi di hari-hari mendatang,” ucapnya.
Tentunya, melihat raut wajah bahagia dari para difabel yang hadir kali ini membuatnya optimis terhadap masa depan Indonesia nanti.
“Melihat wajah adik-adik yang bahagia, kami bisa menayangkan bahwa generasi ini bukan yang menderita, tetapi yang cerah dan gemilang untuk bangsa,” lanjut Adnan.
Adnan juga memohon doa kepada RS PKU Yogya yang nanti akan dibangun ulang dengan bangunan baru agar dapat memberikan pelayanan yang lebih baik. Bangunan baru RS PKU Yogya ini dikenal dengan nama PKU Reborn.
Bahkan, ia juga menawarkan pekerjaan bagi teman-teman difabel di RS PKU Yogya.
“Saya membayangkan diantara yang hadir di tempat ini menjadi bagian dari RS PKU Jogja, atau menjadi karyawan. Insya Allah yang hadir di tempat ini kelak menjadi pegawai RS PKU dan mendarma bakti kepada persyarikatan dan bangsa,” tandas Adnan. (*)
Wartawan: Dzikril Firmansyah, Fatah Asshidqi, dan M. Fajrul Falaq
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow