ASI Tak Tularkan Virus pada Bayi

ASI Tak Tularkan Virus pada Bayi

Smallest Font
Largest Font

YOGYA – Di masa pandemi Covid-19, sering dijumpai ibu enggan menyusui bayinya yang baru lahir, terutama ibu yang dinyatakan positif Covid-19. Padahal sebagaimana diutarakan Dr. dr. Merita Arini, M.M.R. dalam Pesantren Covid Muhammadiyah/Muhammadiyah with You #327, Sabtu (14/8), menyusui bayi tidak akan menularkan virus kepada bayi.

Justru dengan memberikan Air Susu Ibu (ASI) pada bayi, akan mencegah infeksi. Hal ini karena ASI mengandung immunoglobulinsatau antibodi dalam darah (lgA dan igG) anti SARS-COV-2 dan menetralkan aktivitas virus.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

“Menghentikan pemberian ASI juga berisiko lebih besar terhadap kesehatan bayi di kemudian hari,” papar Merita. Menyusui juga berkontribusi dalam menyelamatkan lebih dari 820.000 bayi/tahun dan menurunkan angka kematian karena infeksi pada anak.

Adapun ASI mempunyai banyak kelebihan. Selain mengandung zat imun dalam tubuh, ASI juga praktis dan hemat dibandingkan susu formula. Zat gizi dalam ASI lebih mudah dicerna bayi, bahkan mengurangi risiko alergi, obesitas, dan infeksi.

“Menyusui juga bermanfaat untuk mencegah kanker payudara bagi ibu dan bisa meningkatkan bonding/ikatan dengan anak,” kata Merita.

Berdasarkan data yang dihimpun Merita, di Indonesia sebelum pandemi, hanya 1 dari 2 bayi yang mendapatkan ASI eksklusif selama 6 bulan dan median pemberian ASI eksklusif hanya berlangsung 3 bulan. Setelah pandemi, pemberian ASI semakin menurun dan kematian balita meningkat 50%.

Menurutnya, ini disebabkan kondisi di lapangan, dimana banyak ibu hamil meninggal dunia karena Covid-19 serta kondisi berat yang dialami ibu melahirkan. Terdapat juga ibu yang positif Covid-19 dan harus dirawat terpisah dari bayi.

“Selain larangan dari dokter untuk memberikan ASI dengan cara apapun, lemahnya pengetahuan dan motivasi masyarakat juga berpengaruh akan hal ini,” jelasnya.

Merita mengingatkan kepada para ibu untuk tetap menyusui meskipun dalam keadaan pandemi Covid-19, meskipun sedang terkena Covid-19. Ibu dan bayi juga harus didukung fasilitas kesehatan yang memadai serta keluarga terdekat.  (*)

Wartawan: Dzikril Firmansyah Atha Ridhai
Editor: Affan Safani Adham

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow