Warga Muhammadiyah Harus Menyatukan Potensi Komponen Persyarikatan

Warga Muhammadiyah Harus Menyatukan Potensi Komponen Persyarikatan

Smallest Font
Largest Font

KULONPROGO Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY, H. Gita Danu Pranata, S.E., M.M. mengatakan jika Muhammadiyah dengan komponen – komponen di dalamnya harus dapat bersama – sama mendukung gerak dakwah persyarikatan secara kolaboratif, integratif, dan konektif.

Pernyataan ini ia sampaikan pada acara Hari Syiar Bermuhammadiyah Kulonprogo sekaligus memperingati Milad ke-29 PT BPRS BDW pada hari Ahad (5/2), di Masjid Agung Kulonprogo.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Menurutnya, kebesaran dakwah persyarikatan bisa nampak jika potensi dari semua komponen di Muhammadiyah dapat disatukan.

“Sehingga akan nampak syiar bermuhammadiyah seperti acara ini dan acara – acara lainnya tidak semata – mata pengajian, tetapi juga ada variasi di dalamnya,” tutur Gita.

Khusus di Kulonprogo, potensi tersebut bisa disatukan dengan memaksimalkan keberadaan Muhammadiyah Business Center (MBC) di Wates itu sendiri yang mana terdapat sejumlah fasilitas untuk menunjang dakwah persyarikatan di daerah. Mulai dari Gedung Dakwah Muhammadiyah, Kampus 6 Universitas Ahmad Dahlan (UAD), dan Minimarket.

“Rencananya akan dibangun Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Wates dan peresmian Kantor Cabang BPRS BDW Wates di Komplek MBC itu,” imbuh Gita.

Dalam acara Hari Syiar Bermuhammadiyah dan Milad ke-29 PT BPRS BDW, dari pihak BDW turut memberikan beasiswa sebesar Rp10.000.000 untuk 10 pelajar SD, SMP, dan SLTA Muhammadiyah di Kulonprogo. Dilanjutkan dengan pemberian bantuan UMKM sebesar Rp10.000.000 kepada jamaah PDA Kulonprogo dan santunan sembako.

Tidak hanya itu, acara ini juga disertai dengan soft launching Menoreh Syariah Edu Hotel, yang dikelola atas kerjasama antara Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan PWM DIY dengan SMK Muhammadiyah Temon berjarak sekitar 400 meter dari Yogyakarta International Airport, dilanjutkan peresmian Klinik Pratama RS PKU Muhammadiyah Wates.

“Dengan adanya Klinik Pratama di Wates, kita harap warga Muhammadiyah di Kulonprogo dapat memindahkan kepesertaan BPJS nya. Semakin banyak kepesertaannya, maka semakin ada kemandirian di Persyarikatan Muhammadiyah, khususnya amal usaha bidang kesehatan di Wates,” harap Gita. (*)


Wartawan: Dzikril Firmansyah

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow