Tingkatkan Kemampuan Bidang Media, IMM dan IPM DIY Adakan Sekolah Kreator
YOGYA – Pesatnya perkembangan teknologi informasi menimbulkan perubahan drastis di masyarakat. Merespon hal itu, Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) DIY mengadakan Sekolah Kreator bagi pelajar dan mahasiswa Muhammadiyah se DIY. Kegiatan yang dilaksanakan Lembaga Media PW IPM DIY dan Bidang Media DPD IMM DIY tersebut diselenggarakan pada 15-17 Oktober 2021.
Sekolah Kreator diikuti 26 peserta. Dilaksanakan penuh secara daring dalam tiga kelas: kelas kreatif, kelas desain grafis, dan kelas produksi video.
Diawali Stadium Generale pada Jum’at (15/10) dengan narasumber Ketua PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Dadang Kahmad, M.Si., dan Ismail Fahmi, Ph.D., pendiri Drone Emprit sekaligus pakar media sosial.
Dadang Kahmad menyampaikan kepada seluruh kader IMM dan IPM untuk memaksimalkan media sosial sebagai alat beramar makruf nahi munkar. Ia berpesan fikih informasi hingga prinsip akhlakul sosmediyah yang dihasilkan Majelis Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah bersama Majelis Tarjih dijadikan pedoman dan pegangan di dunia digital.
Dadang berharap untuk menggunakan media sosial dalam menggerakkan bangsa ke perubahan yang lebih baik.
“Jangan memproduksi konten-konten yang mengarah pada kehancuran. Karena itu kalau jadi konten kreator bikin sedemikian rupa yang bisa memberikan efek perubahan positif pada bangsa ini. Bukan hanya prank, bukan hanya humor, tapi konten yang lebih positif,” katanya.
Ketua DPD IMM DIY Bidang Media dan Komunikasi, Masyitoh Inayati, menjelaskan tujuan diadakannya Sekolah Kreator adalah mencetak komunitas media di lingkup IMM dan IPM. Karena itulah IMM mengajak IPM untuk bekerjasama dan membantu satu sama lain dalam kegiatan ini.
Faruq Zaky, Direktur Lembaga Media PW IPM DIY, mengaku sangat senang dengan hadirnya Sekolah Kreator untuk mengembangkan minat kader, baik IMM maupun IPM. “Semoga dengan agenda ini, teman-teman kader di bidang media dapat saling mengenal dan berbagi ilmu satu sama lain dalam hal permediaan,” kata Faruq.
Peserta sangat antusias mengikuti seluruh agenda Sekolah Kreator. Salah satunya Nala, kader IPM dari Kabupaten Sleman, yang mengikuti kelas kreatif. Ia mengaku banyak mendapatkan insight baru di Sekolah Kreator ini.
“Salah satu cara membuat konten dengan berbasis data dan dibuat sesuai sumbernya,” tuturnya.
Perwakilan IMM, Ashraf, kader IMM FEB UAD yang mengikuti kelas desain grafis, sangat senang bisa dapat ilmu-ilmu baru terkait media. “Terlebih juga di kelas desain ada banyak hal baru yang dipelajari disini,” ucapnya. (*)
Wartawan: Dzikril Firmansyah Atha Ridhai
Editor: Affan Safani Adham
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow