Tim PKM UAD Bantu Masyarakat Hadapi Tren Industri Kosmetik dengan Sosialisasi Spirulina

Tim PKM UAD Bantu Masyarakat Hadapi Tren Industri Kosmetik dengan Sosialisasi Spirulina

Smallest Font
Largest Font

BANTUL – Desa Caturharjo, Pandak, Bantul, terkenal dengan tradisi penggunaan kosmetik bahan alami, kini menghadapi tantangan dari tren industri kosmetik komersial. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Ahmad Dahlan  yang terdiri dari Adi Permadi, Maryudi, Fatma Nuraisyah, Mufti Khakim dan Ahmad Raditya Cahya Baswara bekerja sama dengan kelurahan Caturharjo memperkenalkan solusi inovatif menggunakan spirulina sebagai bahan kosmetik alami dan suplemen kesehatan.

Dalam kegiatan PKM ini, masyarakat diajak untuk memahami manfaat spirulina yang kaya akan nutrisi untuk kesehatan kulit dan tubuh. Melalui edukasi, demo pembuatan dan pemakaian kosmetik wajah dari spirulina, serta monitoring dan evaluasi, diharapkan masyarakat dapat meningkatkan kesadaran dalam menggunakan kosmetik yang aman dan bermanfaat bagi kesehatan.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

"Spirulina tidak hanya aman, tapi juga memiliki beragam manfaat untuk kesehatan kulit dan tubuh secara keseluruhan," ungkap Adi Permadi, salah satu dosen yang terlibat dalam kegiatan PKM.

"Dengan izin BPOM dan kualitas yang teruji, produk spirulina telah menjadi pilihan yang tepat untuk mengatasi permasalahan terkait kosmetik yang dihadapi masyarakat," tambahnya.

Kegiatan PKM melibatkan berbagai pihak, seperti Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Bantul serta  tim PKK Caturharjo dan mahasiswa S1 dan S2 Teknik Kimia. Melalui presentasi dan demo, mahasiswa terlibat dalam memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai manfaat spirulina untuk kesehatan dan kecantikan.

"Saya sangat senang melihat antusiasme masyarakat dalam mengikuti kegiatan ini," kata salah satu anggota PKK Caturharjo.

"Kami berharap dengan pemahaman yang kami dapatkan hari ini, kami dapat membuat pilihan yang lebih baik dalam merawat kulit kami." Tambahnya lagi.

Sosialisasi dan implementasi pemanfaatan spirulina ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat Caturharjo. Tim PKM berencana untuk terus mengembangkan kegiatan ini agar dapat diikuti oleh masyarakat luas pada tahap-tahap berikutnya. PKM ini telah menghasilkan luaran berupa rekaman video yang telah tayang di kanal Youtube LPPM UAD dengan link https://youtu.be/PikEocw1o8s serta HKI dari video tersebut dengan judul Sosialisasi Dan Implementasi Pemanfaatan Spirulina Sebagai Kosmetik Alami Dan Suplemen Kesehatan dengan nomer dan tanggal permohonan EC00202428954, 1 April 2024.

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow